PROFIL PRESIDEN JOKO WIDODO

(Oleh: Faris Antoni)





Biodata
Nama Lengkap: Ir. H. Joko Widodo
Nama Alias: Jokowi
Agama: Islam
Tempat Lahir: Surakarta, Jawa Tengah
Tanggal Lahir: Rabu, 21 Juni 1961
Zodiak: Gemini
Hobby: Membaca, traveling
Kebangsaan: Indonesia
Partai politik: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Istri: Ny. Hj. Iriana Joko Widodo
Anak: Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu , Kaesang Pangarep
Almamater: Universitas Gadjah Mada
Pekerjaan: Pengusaha
Akun Twitter: @jokowi_do2
Email: jokowi@indo.net.id

Biografi Jokowi
Joko Widodo menempuh pendidikan dasar hingga menengah di kota Solo. Dan setelah itu pada pendidikan tinggi, Jokowi memilih untuk belajar di UGM. Pada saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi memang tidak ada prestasi yang menonjol yang dilakukan oleh Jokowi. Setelah selesai kuliah, pria ini memilih untuk bekerja pada sebuah perusahaan. Akan tetapi dia tidak bertahan lama dan memilih untuk meneruskan usaha mebel yang dimiliki oleh keluarga. Dalam waktu yang cepat, usaha mebel yang dilakukan berhasil mendapatkan banyak keuntungan.
Pada tahun 2005 Jokowi terpilih menjadi walikota Solo. Ada banyak sekali prestasi yang sudah dilakukan pria ini di kota Solo. Karena melihat prestasi Jokowi yang bagus di kota Solo, pada tahun 2012 dia dicalonkan menjadi gubernur DKI. Dalam biografi Joko Widodo disebutkan, untuk menjadi gubernur DKI, Jokowi harus menghadapi perlawanan yang sengit dari lawan politiknya. Dengan kerja keras yang dilakukan, akhirnya Jokowi bisa menang dalam Pilkada DKI.
Setelah menjadi gubernur DKI, tentu membuat pria ini semakin sibuk. Banyak sekali aktifitas yang harus dia lakukan. Tidak sedikit pula media yang membuat berita khusus akan Jokowi. Dengan popularitas yang semakin meningkat ini sudah pasti membuat banyak orang yang ingin Jokowi maju sebagai presiden.
Tanggal 20 Oktober 2014, sosok wong cilik yang dikenal dengan gaya blusukannya ini secara resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7. Hari yang begitu bersejarah untuk bangsa Indonesia dimana banyaknya masyarakat yang ikut merayakan pengangkatan Presiden ke-7 ini. Tidak hanya dalam kalangan masyarakat biasa, beberapa artis pun ikut merayakan dengan menggelar acara konser salam 3 jari di Monas, Jakarta. Saat ini masyarakat menanti kinerja sosok Presiden RI ke-7 ini hingga tahun 2019. Semoga dengan membaca biografi Joko Widodo ini bisa menambah wawasan Anda.

PENDIDIKAN JOKOWI
SMP Negeri 1 Surakarta
SMA Negeri 6 Surakarta
Universitas Gajah Mada (UGM) Fakultas Kehutanan

KARIR JOKOWI
Walikota Surakarta (2005-2012)
Gubernur DKI (2012-2014)
Presiden NKRI ke-7 (2014-2019)
Pengusaha mebel dan pertamanan

PENGHARGAAN JOKOWI
Bintang Jasa Utama - Presiden Republik Indonesia
Piala Citra Bhakti Abdi Negara (2008-2009-2010) - Presiden NKRI
Agent of change Kemandirian - Dompet Dhuafa
Democracy Award: Manusia Bintang - RMOL
Decade Award: Rising Leader - Men's Obsession
E-government - Kemkominfo
Adiupaya Puritama - Kemenpera
Best City Award - Delgosea
Pengendali inflasi - Bank Indonesia
Tata ruang kedua terbaik se-Indonesia - Kementrian PU
Top 50 Leaders dari Fortune
Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan - Kemennaker
Bung Hatta Anti Corruption Award - Meutia Hatta
Anti Gratifikasi - KPK
Program Perlindungan Anak - UNICEF Tahun 2006
Walikota No.3 Terbaik Dunia - The City Mayors Foundation
Social Media Award - Majalah Marketing & Frontier Consulting Group
10 Tokoh Pilihan Tahun 2008 - Tempo
Tokoh Pluralis Tahun 2013 - dari Lembaga Pemilih Indonesia
Tokoh Seputar Indonesia Tahun 2013 - Anugerah Seputar Indonesia
Good Governance Award (20 September 2012) - Soegeng Soerjadi
Pencapaian target MDGs Untuk program KJP dan KJS - Bappenas
Pangripta Nusantara Utama - Bappenas
Nominasi World Mayor Tahun 2012

http://tabloidprofil.blogspot.co.id/2014/10/profil-presiden-joko-widodo-jokowi.html

SATPAM BANDARA KEMBALIKAN DOMPET TEMUAN BERISI UANG RP 69 JUTA



Liputan6.com, New York - Tak hanya sebagai bentuk kerja keras, uang kerap menjadi godaan tersendiri di berbagai profesi. Namun seorang satpam di bandara New Jersey, Amerika Serikat Serikat tampaknya tak tergoda sedikitpun dengan uang yang bukan menjadi haknya.
Melansir laman New York Post, Minggu (17/1/2015), satpam yang enggan disebutkan identitasnya ini mengaku menemukan dompet berisi uang tunai senilai US$ 5 ribu setara Rp 69,3 juta (kurs: Rp 13.875/US$) di bandara tempatnya bekerja.
Selain berisi uang tunai, dompet yang ditemukan juga memuat beberapa kartu kredit. Sayangnya, tak ada satupun tanda pengenal yang dapat menunjukkan siapa pemilik dompet berisi uang puluhan juta rupiah itu.
Tanpa tergiur dengan uang yang ditemukannya, sang satpam jujur itu langsung mengembalikan dompet temuan ke bagian Administrasi Keamanan Transportasi (Transportation Security Administration/TSA) di bandara.
Setelah itu, Manajer Layanan Konsumen TSA Ofella Ruiz mencoba menghubungi salah satu perusahaan kartu kredit yang berada di dompet sang penumpang pesawat.
Setelah mengantongi nama pemilik dompet, dia lantas meminta petugas di bandara tujuan sang penumpang untuk memberitahukan bahwa dompet, uang serta kertu kreditnya telah ditemukan.
Sang penumpang yang tengah kebingungan mencari dompet dan uang tunai bernilai besar itu lantas menggambarkan dompet dengan detil pada pihak TSA.
Dia juga mengirimkan fotonya untuk mencocokan dengan gambar pemilik dompet di layar yang terekam di CCTV bandara.
"Kemungkinan dia kehilangan dompet saat mengambil kartu identitas dari dalam dompet tersebut," kata Ruiz.
Sang penumpang merasa sangat bahagia dan menawarkan sebagian uang tunai sebagai hadiahnya. Namun pihak dari badan transportasi itu menolak dan mengatakan, seluruh karyawannya tidak menerima uang dari penumpang manapun.(Sis/Nrm)

HAKIM CIUM TANGAN TERDAKWA, SEBUAH PELAJARAN BERHARGA DARI JORDANIA


Muchlisin BK - Hakim itu mengejutkan semua orang di ruang sidang. Ia meninggalkan tempat duduknya lalu turun untuk mencium tangan terdakwa.
Terdakwa yang seorang guru SD itu juga terkejut dengan tindakan hakim. Sang hakim mengatakan, “Inilah hukuman yang kuberikan kepadamu, Guru.”
Rupanya, terdakwa itu adalah gurunya sewaktu SD dan hingga kini ia masih mengajar SD. Ia menjadi terdakwa setelah dilaporkan oleh salah seorang wali murid, gara-gara ia memukul salah seorang siswanya. Ia tak lagi mengenali muridnya itu, namun sang hakim tahu persis bahwa pria tua yang duduk di kursi pesakitan itu adalah gurunya.
Hakim yang dulu menjadi murid dari guru tsb mengerti benar, pukulan dr guru itu bukanlah kekerasan. Pukulan itu tidak menyebabkan sakit dan tidak melukai. Hanya sebuah pukulan ringan untuk membuat murid-murid mengerti akhlak dan menjadi lebih disiplin. Pukulan seperti itulah yang mengantarnya menjadi hakim seperti sekarang.
Peristiwa yang terjadi di Jordania pada pekan lalu dan dimuat di salah satu surat kabar Malaysia ini sesungguhnya merupakan pelajaran berharga bagi kita semua sebagai orangtua. Meskipun kita tidak tahu persis kejadiannya secara detil, tetapi ada hikmah yang bisa kita petik bersama.
Dulu, saat kita “nakal” atau tidak disiplin, guru biasa menghukum kita. Bahkan mungkin pernah memukul kita. Saat kita mengadu kepada orangtua, mereka lalu menasehati agar kita berubah. Hampir tidak ada orang tua yang menyalahkan guru karena mereka percaya, itu adalah bagian dari proses pendidikan yang harus kita jalani. Buahnya, kita menjadi mengerti sopan santun, memahami adab, menjadi lebih disiplin. Kita tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang hormat kepada guru dan orangtua.
Lalu saat kita menjadi orangtua di zaman sekarang, tak sedikit berita orangtua melaporkan guru karena telah mencubit atau menghukum anaknya di sekolah. Hingga menjadi sebuah fenomena, seperti dirilis di Kabar Sumatera, guru-guru terkesan membiarkan siswanya. Fungsi mereka tinggal mengajar saja; menyampaikan pelajaran, selesai.
Bukannya tidak mau mendidik muridnya lebih baik, mereka takut dilaporkan oleh orangtua murid seperti yang dialami teman-temannya. Sudah beberapa guru di Sumatera Selatan dilaporkan orangtua murid hingga harus berurusan dengan polisi. Termasuk yang terjadi terhadap Bapak Aop di Kabupaten Majalengka, gara-gara mencukur rambut siswa yang gondrong dengan tujuan menegakkan disiplin, Pak Aop harus berurusan dengan polisi bahkan sampai ke pengadilan hingga ke Mahkamah Agung (MA).
Semoga tulisan ini, bagi kita para orangtua atau wali murid, bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan guru. Kita bersinergi untuk menyiapkan sebuah generasi masa depan. Bukan hubungan atas dasar transaksi yang rentan lapor-melaporkan.

http://kisahikmah.com/hakim-cium-tangan-terdakwa/

POTONG 90% GAJINYA DEMI NAIKKAN GAJI PEGAWAINYA



Huffingtonpost.com - Baru-baru ini nama Dan Price menjadi buah bibir di berbagai media karena ia memotong gajinya sebesar US$ 930.000 supaya bisa menaikkan gaji karyawannya menjadi minimal US$ 70.000/tahun. Sekitar 70 orang mengalami kenaikan gaji dan 30 orang melihat gaji di rekeningnya menjadi 2 kali lipat dari sebelumnya. Lalu gaji Dan Price sendiri jadi berapa? Dia mengaku kini gajinya hanya US$ 70.000/tahun sama seperti karyawan lainnya, dari sebelumnya sebesar US$ 1 juta.
Gila? Ya, tindakan Dan Price ini terbilang gila dan membuat decak kagum banyak orang. Dan Price merupakan CEO dan rekan pendiri dari Gravity Payments. Ia mendirikan perusahaan di bidang keuangan itu bersama saudaranya Lucas Price pada Februari 2004. 2 Bersaudara itu mengembangkan usaha kecilnya menjadi multinasional dalam waktu hampir 10 tahun dan menyabet berbagai penghargaan, termasuk salah satunya penghargaan dari Presiden Barack Obama dalam bidang wirausaha.
"Ada kesenjangan yang lebih besar hari ini dibandingkan dengan apa yang terjadi sejak Resesi Besar (Great Recession, resesi yang dikaitkan dengan jatuhnya ekonomi Amerika yang berdampak mendunia - Red). Saya telah memikirkan hal ini dan hanya berpikir, Ini waktunya. Saya tidak bisa menunggu hari lain lagi tanpa berbuat sesuatu tentang hal ini," demikian pernyataan Price yang dikutip Huffington Post.
Salah satu yang memotivasi Dan Prince untuk menaikkan gaji karyawannya adalah untuk membuat mereka lebih bahagia dalam bekerja. Pemikiran ini muncul saat ia sedang mendaki bersama seorang teman dan mendengarkannya bercerita tentang kesulitannya untuk membawar uang sewa rumah yang terus naik, hal itu membuat ia menyadari bahwa hal yang sama juga dialami karyawannya dan dia harus melakukan sesuatu untuk mengatasinya.
Ia mengaku pemotongan gajinya tidak akan terlalu mempengaruhi gaya hidupnya. Ia tidak berencana mengganti mobilnya yang sudah berusia 12 tahun, dan dengan pemotongan penghasilannya itu ia masih bisa mentraktir teman-temannya sebulan sekali. Sepertinya ia terbiasa hidup sederhana, walau ia mengaku bahwa tetap ada sesuatu yang harus dikorbankan.
"Ada yang perlu dikorbankan." demikian ungkap pria berusia 30 tahun itu. "Tapi begitu keuntungan perusahaan kembali ke level US$ 2,2 juta, gaji saya akan kembali seperti semula. Jadi hal itu adalah motivasi yang baik."
Gravity merupakan layanan pembayaran baik menggunakan kartu debit ataupun kredit, pembayaran elektronik dan juga memberikan konsultasi bisnis dengan biaya yang terjangkau dan bersaing. Basis layanan ini berada di Washington, Oregon, dan Hawai. Namun kantor pusatnya berada di Seattle, Washington.

http://www.jawaban.com/read/article/id/2015/04/20/506/150420151346/Dan-Price%2C-Potong-90-Persen-Gajinya-Demi-Naikkan-Gaji-Pegawainya

POLISI MENEMUKAN ANAK 3 TAHUN YANG HILANG DI TENGAH HUTAN, APA YANG DILIHAT MEMBUAT MEREKA MENITIKKAN AIR MATA


5 tahun yang lalu di Amerika Serikat, seorang bernama Courtney dan suaminya menemukan seekor anjing yang dibuang di pinggir jalan. Karena iba, mereka pun memelihara anjing kecil yang dinamakan Cooper ini.
Pasangan suami istri itu sama sekali tidak membayangkan ternyata keputusan mereka hari itulah yang menyelamatkan nyawa anaknya. Tidak lama setelah mereka memelihara Cooper, pasangan ini memiliki buah hati pertama mereka bernama Carson Urness. Keduanya tumbuh bersama dan sangat dekat satu dengan yang lain.
Hari itu, Carson yang baru berusia 3 tahun sedang bermain bersana Cooper sedangkan ibunya Courtney sedang menjaga adik perempuannya yang baru berusia 11 bulan. Tidak lama kemudian ia menemukan anaknya dan anjingnya hilang dari ruang keluarga.
Karena panik, mereka mulai mencari kesana kemari namun tetap tidak menemukan anaknya. Courtney sangat takut anaknya diculik atau dalam bahaya, akhirnya ia memutuskan untuk melapor polisi.
Ketika polisi sampai di lokasi, sudah ada sekitar 200 tetangga yang membantu pencarian ini. Mereka terus mencari selama 6 jam dan hampir putus asa.
Namun di saat mereka hampir menyerah, muncullah keajaiban! Ada seorang polisi yang melihat keberadaan Cooper di sebuah hutan yang terletak 1,5 kilometer dari tempat kediaman Courtney.
Setelah mereka memperhatikan lebih dekat, Cooper ternyata memeluk Carson dalam pelukannya. Cooper terus mengikuti tuan kecilnya saat ia meninggalkan rumah dan melindunginya, bahkan memberikan kehangatan bagi tuan kecilnya di cuaca yang hanya 4 derajat hari itu.

http://www.cerpen.co.id/post_135926.html

TERNYATA SEPERTI INILAH NILAI RAPOR PRESIDEN JOKOWI SAAT MASIH SMA


batam.tribunnews.com - Nilai rapor Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat bersekolah di SMAN 6 Solo, Jawa Tengah, termasuk bagus. Orang nomor wahid di Indonesia itu lulus dari SMAN 6 Solo sebagai siswa Jurusan IPA pada 1980. Begitulah hasil penelusuran TribunSolo.com dari beberapa sumber secara terpisah di Solo.
Sumber yang pernah melihat buku induk sekolah dan rapor Jokowi mengungkapkan, tidak ada nilai merah - angka lima ke bawah - dalam rapor Jokowi di SMAN 6 Solo. Jokowi, antara lain, mendapatkan nilai 90 untuk mata Pelajaran Kesenian.
Jokowi yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961, memperoleh nilai 90 untuk Kesenian tatkala semester IV atau saat duduk di kelas 2 SMA. Sumber lain mengungkapkan, Jokowi juga memperoleh nilai 9 untuk mata pelajaran Geografi, yaitu saat kelas 1 (semester II). Adapun saat lulus (semester VI atau kelas 3), Jokowi mendapat nilai di atas rata-rata. Jokowi mendapatkan nilai 8, antara lain, untuk Pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Agung Wijayanto (45), Kepala Sekolah SMAN 6 Solo, ketika diwawancara TribunSolo.com tak bersedia menyebut nilai-nilai Jokowi selama bersekolah di SMAN 6 Solo. Agung hanya mengatakan bahwa nilai rapor Jokowi bagus. Dia mengaku bangga memiliki Alumnus yang rapornya bernilai bagus sekaligus menjadi Presiden RI.
"Nilainya (Jokowi) bagus, SMAN 6 Solo patut berbangga," kata Agung kepada TribunSolo.com, Senin (4/4/2016) siang.
Satriani dan Daryatmo, guru SMA Presiden Jokowi, mengungkapkan testimoni tentang Jokowi semasa SMA.
Berikut ini adalah sifat-sifat dan penilaian kepada Presiden Jokowi berdasarkan testimoni Satriani dan Daryatmo:
1. Pendiam.
2. Rendah hati.
3. Tidak pernah bolos sekolah.
4. Tidak bandel, teman-temannya banyak yang bandel.
5. Sederhana.
6. Menghormati guru.
7. Sopan.
8. Santai.

Selain testimoni di atas, Satriani menambahkan bahwa Jokowi mendapat nilai bagus pada Pelajaran Kimia.
"Pak Jokowi adalah anak IPA dan nilai kimianya bagus," tambah Satriani kepada TribunSolo.com, Jumat (1/4/2016).
Ada cerita unik dibalik pertemuan Presiden Jokowi dengan guru SMA-nya, Satriani. Jokowi bertemu dengan gurunya saat bersekolah di SMAN 6 Surakarta itu saat Jokowi mengundangnya di Jakarta. Undangan Jokowi adalah dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional di Istora Senayan, Selasa (24/11/2015).
Cerita unik tersebut berasal dari celoteh lelucon Jokowi kepada Satriani. Jokowi bercanda bahwa nilai kimianya dahulu saat SMA bagus.
"Pak Jokowi saat itu berkata dirinya merasa sungkan untuk mengatakan nilai kimianya bagus di depan umum," imbuh Satriani.
Cerita unik tersebut ada saat Jokowi mengundang 9 gurunya di SMAN 6 Solo dan 2 gurunya di SMPN 1 Solo ke Jakarta. Satriani merasa terharu oleh rasa hormat yang masih dimiliki Jokowi.
"Kami (guru) merasa terharu saat Jokowi tetap hormat dengan membungkukkan pundak dan kepalanya saat bersalaman dengan guru-guru," jelasnya.
"Dia adalah orang besar (Presiden), namun tetap rendah hati kepada guru-gurunya," tambah Satriani.

http://batam.tribunnews.com/2016/04/05/mengejutkan-ternyata-seperti-inilah-nilai-rapor-presiden-jokowi-saat-masih-sma

USIANYA 10 TAHUN, BOCAH INI SUDAH KELILING 64 NEGARA


merdeka.com - Para traveler tentu akan tergelitik ketika mendengar kisah Louis, bocah 10 tahun asal Australia yang telah menjelajahi 64 negara di dunia. Cerita Louis cukup menyita perhatian media dan kalangan pecinta traveling.
Semua penasaran, bagaimana bocah kecil ini bisa sukses berkeliling dunia menginjakkan kaki di puluhan negara? Dilansir dari Matadornetwork.com, Louis menceritakan kisah perjalanannya yang menginspirasi.
Semua berawal ketika usianya baru menginjak 7 tahun. Kala itu ibu Louis yang merupakan orangtua tunggal bekerja sepanjang hari, siang dan malam untuk memenuhi kebutuhan dan membayar tagihan-tagihan.
Louis kecil pun jarang menghabiskan waktu bersama ibunya. Ia begitu kesepian, meskipun memiliki banyak tumpukan mainan. Sang ibu tak pernah punya banyak waktu untuknya. Hingga suatu malam, Louis meminta ibunya untuk menemaninya.
Namun ibu Louis menolak. Dia menjelaskan dirinya harus bekerja agar bisa membayar tagihan dan rumah. Lalu Louis berkata: "Aku tidak ingin rumah atau mainan lain. Aku ingin ibuku."
Akhirnya, malam itu pun mereka berdua berbicara dan membuat keputusan untuk melakukan perjalanan dan mengubah hidup mereka.
Louis ditemani sang ibu membuat daftar hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan mimpi keliling dunia. Setiap hari mereka berdua harus melakukan sesuatu untuk mengumpulkan biaya.
Louis membantu sang ibu melakukan pekerjaan di sekitar rumah untuk mendapat tambahan uang. Mereka kemudian menjual rumah dan segala perabot yang tak mereka butuhkan. Louis menyerahkan semua mainannya untuk anak-anak miskin. Dan akhirnya, ibu anak itu memulai perjalanan perdana mereka.
Negara pertama yang dikunjungi adalah Fiji. Louis mengunjungi sekolah lokal di sana. Ia belajar menangkap ikan dan snorkeling. Ia beradaptasi dan mulai berteman dengan anak-anak lokal. Ia dan ibunya merasakan kehidupan di pelosok desa, tanpa fasilitas apapun bahkan tak ada listrik.
"Kami ingin merasakan kesulitan orang lain sekaligus membantu mereka ketika kami bepergian. Ini menyadarkan kami bahwa penting untuk peduli terhadap orang lain," kata Louis.
Perjalanan pun terus berlanjut ke pedalaman-pedalaman di negara-negara lainnya. Menariknya, Louis bahkan sudah pernah merasakan hidup di hutan Amazon Ekuador. Ia menjajal kehidupan tradisional masyarakat di sana. Mulai dari berenang dengan lumba-lumba merah muda hingga memancing piranha.
Ia juga pernah merasakan badai pasir yang mengerikan ketika berada di gurun Maroko. Hingga saat ini, Louis telah berhasil menyambangi 64 negara. Namun masih akan terus melanjutkan perjalanannya ke negara-negara lain.
"Aku suka bepergian karena sekarang aku bisa menghabiskan waktu dengan ibuku. Sangat menyenangkan. Saya bisa melihat dan mengalami hal-hal yang tidak pernah saya bayangkan," kata Louis.

http://www.merdeka.com/travel/usianya-10-tahun-bocah-ini-sudah-keliling-64-negara.html

FOTO SEPASANG ANGSA YANG DIPISAHKAN MAUT INI BIKIN HEBOH CHINA


Merdeka.com - Foto sederhana yang menunjukkan 2 ekor angsa tengah berciuman ini jadi viral di dunia maya dan menyentuh hati banyak orang di dunia. Saat-saat terakhir pasangan unggas yang tertangkap kamera itu sukses bikin banyak netizen ikut sedih.
Gambar yang menyentuh ini diambil di dekat Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, China. Tampak kedua angsa saling menjulurkan leher dan mendekatkan paruh masing-masing. Si angsa jantan berdiri di jalanan sementara si angsa betina dalam keadaan terikat di atas motor.
Dilansir Mirror UK, (18/2), gambar itu diambil oleh seorang warga desa dan diunggah di internet. Menurut pemilik foto, si angsa betina hendak disembelih dan dijadikan hidangan mewah.
Tak lama setelah diunggah, foto tersebut menjadi sensasi di Weibo dan WeChat. Banyak netizen yang berharap angsa tersebut berhasil meloloskan diri dari kematian dan berkumpul kembali dengan kekasihnya. Tetapi ternyata mereka harus kecewa. Li Kuan, 28, si pengunggah foto mengatakan kepada media lokal kalau kedua angsa itu sudah disembelih. Si angsa betina diberikan kepada salah satu kerabat sebagai hadiah Imlek, sementara si angsa jantan disembelih untuk konsumsi keluarga.
Lebih jauh lagi, dia mengkonfirmasi kalau kedua unggas itu memang dipelihara bersama-sama dan tak pernah terpisah sejak kecil.

http://www.merdeka.com/gaya/foto-sepasang-angsa-yang-dipisahkan-maut-ini-bikin-heboh-china.html

MASIH ADA YANG SEPERTI INI?



Hari itu saya belanja keperluan pribadi di Swalayan. Setelah mengambil segala barang yang saya butuhkan, saya pun buru-buru menuju antrian
di kasir. Di depan saya ada seorang gadis pake baju pink berpenampilan menarik dan di depan gadis itu ada seorang ibu-ibu berpenampilan sederhana dengan 2 orang anaknya yang sedang menghitung belanjaan mereka di kasir.
"Total seluruhnya 150 ribu bu," kata si neng penjaga kasir tersenyum ramah setelah menjumlahkan seluruh barang belanjaan si ibu. Ibu itu segera membuka dompetnya. Uangnya recehan semua dan sedikit lusuh. Lalu dia menghitungnya satu persatu dengan wajah tertunduk. Kedua anaknya berdiri memperhatikan ibu mereka sambil sesekali memegang tangannya, Keduanya terlihat tidak sabar. Antrian di Swalayan pun semakin panjang, maklum tanggal muda.
Saya lihat wajah si ibu pucat pasi. Terlihat jelas ia kebingungan sebab ternyata uang yang ada di dompetnya kurang. Ia mulai berfikir untuk mengembalikan sebagian barang belanjaan yang diambilnya, seketika tiba-tiba saja anak gadis di depan saya lalu membungkuk sambil memungut uang 50 ribu yg ada di lantai dan menyodorkannya kepada ibu itu:
"ini bu, hati-hati bu kalau menghitung uang. Ini ada selembar uang ibu yang jatuh."
Si ibu yang bengong seperti tak percaya. Dengan tangan bergetar mengambil dan menerima uang itu. Dengan tatapan mata penuh syukur ia memandang pada si gadis tersebut. Setelah membayar di kasir dengan gembira kedua anaknya menenteng kantong plastik belanjaan berlalu pergi.
Gadis itu membayar belanjaannya kemudian ia juga segera pergi. Saya lalu kejar sambil tergesa-gesa menyusul dia.
Setelah bertemu si gadis tersebut, saya bertanya: "Dek saya tahu, tadi kamu dengan sengaja menjatuhkan uang 50 rb kamu buat kamu kasihkan sama si ibu yang tadi itu. Saya lihat karena saya berada tepat di belakang kamu. Bagaimana kamu bisa mendapat ide itu?"
Gadis itu dengan santun menjawab: "Saya tidak ingin si ibu itu malu di hadapan kita dan anak-anaknya. Karena itu Tuhan menggerakkan hati saya untuk spontan mengerjakan apa yang bapak lihat."

Ternyata bila hati menginginkan kebaikan, Tuhan akan membantu hamba-Nya melakukan kebaikan itu. Sungguh, kebaikan itu hanya mudah dilakukan bagi orang yang memang menginginkannya.

JOKOWI MASUK DAFTAR 4 BESAR PEMIMPIN DUNIA PALING DISUKAI



lensaberita.net - Banyak pemimpin dunia yang kini menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan rakyatnya. Selain untuk ajang interaksi, media sosial juga digunakan oleh presiden, perdana menteri, atau keluarga kerajaan untuk memperkenalkan program-programnya.
Berdasarkan studi yang dilakukan Burson-Marsteller, Presiden Amerika Serikat Barack Obama merupakan kepala negara yang paling disukai di media sosial, khususnya Facebook.
Obama memperoleh setidaknya 46 juta like pada laman kampanye resminya di Facebook, yang dikelola tim administrasi Gedung Putih, yang pesan-pesannya terkadang diunggah sendiri oleh Obama.
Di bawah Obama terdapat Perdana Menteri India Narendra Modi, yang memperoleh lebih dari 31 juta like pada akun pribadinya dan 10,1 juta like pada laman institusionalnya sebagai perdana menteri.
Presiden Joko Widodo masuk dalam daftar 5 besar pemimpin yang paling disukai di media sosial. Jokowi berada di peringkat ke-4.
Laman resmi Jokowi pada media sosial Facebook setidaknya memiliki 6 juta like. Jokowi berada di bawah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang memperoleh 7,9 juta like di laman resmi Facebook miliknya.
Sementara itu, Presiden Mesir Abdel Fatah El-Sisi berada di peringkat kelima dengan 5 juta like.
"Ukuran negara jelas merupakan faktor penentu terkait besarnya audiens (untuk para pemimpin dunia ini). Namun, Facebook telah dikenal amat luas pula di negara-negara Asia lainnya dan menjadi platform pilihan bagi para pemimpin Asia," ujar Burson-Marsteller dalam keterangan resmi, Selasa (19/1/16).
Studi ini digelar pada awal Januari 2016. Laman pribadi dari 87 kepala negara, 82 perdana menteri, dan 51 menteri luar negeri dipantau sebagai bagian dari survei.
Selain jumlah like, konten di laman tersebut juga dipantau.

http://www.relawanjokowi.com/2016/05/dunia-gempar-jokowi-masuk-daftar-4.html