MENERIMA KEBAIKAN, MEMAAFKAN KEKURANGAN

Seorang gadis muda bertanya pada neneknya, "Nek, aku bingung untuk menentukan pilihan pada tiga pria yang sama-sama mencintaiku. Mereka bertiga adalah teman baikku sejak kecil, Bisakah nenek bantu menentukan yang mana yang terbaik?"

Nenek: "Cucu, bagaimana sifat dan kepribadian mereka?"
Cucu : "Yang pertama orangnya jujur, kerja keras dan bertanggung jawab, tapi kurang pintar, kurang sensitif dan tidak bisa menyelami hatiku. Yang kedua orangnya pengertian, romantis, pandai bergaul, tapi tidak pintar cari nafkah. Yang ketiga usahanya sukses, tapi orangnya kaku, kurang pengertian dan agak emosional."
Nenek : "Cu, ketiga pemuda itu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan mereka tak perlu dibahas, yang perlu kamu pikirkan adalah kekurangan mereka."
Cucu : "Maksud Nenek?"
Nenek : "Kekurangan dari salah satu dari ketiganya yang paling dapat kamu terima, dialah pilihan terbaik untuk menjadi pasangan hidupmu."

Kita semua bisa menerima kelebihan dan kebaikan pasangan hidup kita. Tapi yang selalu jadi masalah adalah kekurangan mereka. Bisakah kita menerima kekurangan, bahkan keburukan mereka seperti kelebihan mereka?

Cinta adalah menerima kebaikan sekaligus memaafkan kekurangan.