3 KATA TERLARANG



1.      Saya Tidak Bisa (I Can't).
Ketika Anda berkata "saya tidak bisa", maka pintu pikiran Anda tertutup untuk mencari jalan dan mencoba. Sebaliknya jika Anda berkata saya bisa ini masih membuat otak Anda bekerja mencari jalan.

2.      Tidak Mungkin (Impossible)
Orang-orang yang sering berkata "tidak mungkin" akan menutup berbagai pintu keajaiban. Dengan sikap seperti ini mereka akan sulit meraih sesuatu yang hebat. Karena hampir segala sesuatu yang kita nikmati hari ini adalah sesuatu yang mustahil di hari kemarin. Selalu ada mujizat Tuhan setiap hari, bagi org yang percaya.

3.      Saya Sudah Tahu (I Know)
Setiap kali Anda mengucapkan "saya sudah tahu", sebenarnya Anda sedang menutup pintu pembelajaran. Sehingga Anda tidak lagi berusaha untuk mempelajari hal-hal baru. Padahal dalam kehidupan selalu ada hal baru yang dapat kita pelajari.


    

MARTIN LUTHER KING, JR.



Jika seseorang ditakdirkan untuk menjadi seorang penyapu jalan, hendaknya ia menyapu jalan seperti bagaimana Michelangelo melukis, atau seperti Beethoven menyusun karya musiknya, atau seperti Shakespeare mencipta puisi. Ia hendaknya menyapu jalan dengan sedemikian baik dan bersih sehingga seluruh isi langit dan bumi ini berhenti sejenak untuk berkata, seorang penyapu jalan telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

KISAH 4 LILIN



Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Yang pertama berkata: “Aku adalah DAMAI. Namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata: “Aku adalah IMAN. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku. Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran lilin ketiga bicara: “Aku adalah CINTA. Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga.
Tanpa diduga, seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Eh, apa yang terjadi? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu lilin keempat berkata: "Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga lilin lainnya. Akulah HARAPAN.”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil lilin harapan, lalu menyalakan kembali ketiga lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita. Dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali DAMAI, IMAN, CINTA dengan HARAPAN-nya!

WANITA DAN PRIA BERHARGA


Wanita adalah :
1.        Orang yang akan mendampingimu seumur hidup.
2.        Orang yang akan melahirkan anakmu,
walau dengan penuh rasa sakit.
3.        Orang yang merawatmu sampai tua.
4.        Orang yang akan merawatmu pada saat kau sakit.
5.        Orang yang akan selalu mendukung walau kau
gagal berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus kali.
6.        Orang yang memberikan hidupnya untukmu.
Bahkan ia membuang egonya demi bersamamu.
Bahkan saat kau menyakitinya,
ia tetap berada di sampingmu.

Sedangkan pria adalah :
1.        Orang yang akan menjagamu seumur hidupmu.
2.        Orang yang berkorban untukmu.
3.        Orang yang menafkahimu.
4.        Orang yang merawatmu pada saat kau sakit.
5.        Orang yang memelukmu pada saat kau sedih.
6.        Orang yang ingin membuatmu bahagia.

Mereka sama berharganya, hanya saja mereka mempunyai
perbedaan-perbedaan yang kadang membuat mereka
menyakiti satu sama lain, dan itu hanya dapat diatasi
dengan pengertian dari kedua belah pihak.

Hidup itu singkat. Terlalu singkat
untuk berbagai pertengkaran...
Mengapa tidak kau bahagiakan saja pasanganmu
dan mengisi hari-hari kalian dengan penuh cinta
dan membuat pasanganmu tersenyum lebih lebar tiap harinya.
Bukankah itu lebih baik dan bahagia dibanding saling menyakiti?
Walaupun banyak hal, dimana kenyataannya
tak mudah untuk dilalui, bahkan terkadang
enggan untuk melaluinya.

Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yang ada.
Melihat ke samping : semangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi dan
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik.

Dari air kita belajar ketenangan...
Dari batu kita belajar ketegaran...
Dari tanah kita belajar kehidupan...
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri...
Dari padi kita belajar rendah hati...
Dari TUHAN kita belajar segalanya
terutama tentang kasih yang sempurna...
Karena tidak ada orang yang sempurna

USAHAKAN YANG TERBAIK


Ada sebuah danau yang terdapat banyak batu-batuan dan terdapat sebuah papan bertuliskan: "Yang mengambil batu akan menyesal. Yang tidak mengambil batu juga akan menyesal."

Heran dengan kalimat itu, ada yang malah tertarik untuk mengambil beberapa butir batu-batu itu untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Beberapa yang lainnya tidak terlalu menggubrisnya. Jadi mereka tidak mengambil batu-batu itu dan lebih tertarik untuk menikmati segarnya air di danau itu. Setelah kembali ke Eropa, mereka menyuruh ahli batu untuk memeriksa batu-batuan yang mereka bawa.

Ternyata batu-batuan itu adalah sejenis safir yang dari luar tampaknya jelek tapi di dalamnya merupakan permata yang sangat indah dan mahal harganya. Yang tidak membawa batu itu jadi menyesal karena tidak membawanya, tetapi yang membawanya pun akhirnya menyesal karena tidak membawa lebih banyak.

Bukankah hidup manusia serupa seperti cerita di atas? Kita diberikan kehidupan yang sangat berharga. Namun bukankah kita seringkali kurang menghargai masa hidup ini justru di saat kita masih bisa hidup lama?

Hidup ini begitu bernilai. Jauh lebih bernilai daripada batu-batu permata. Itulah sebabnya agar kita tdk menyesal di kemudian hari, maka kita harus menjalani hidup dengan maksimal. Bekerja dengan maksimal, mengasihi keluarga dengan maksimal, berkarya bagi sesama dengan maksimal. Belajar dengan maksimal, jangan setengah-setengah. Intinya ketika kita sudah mengusahakan yang terbaik selama hidup ini, maka kita tidak perlu lagi menyesal di kemudian hari.

Usahakan yang terbaik selama kesempatan itu masih ada. Teruslah berjuang!

It's a life. Your life. My life. Our life!

PERAHU MAINAN


Seorang bocah laki-laki membuat sebuah perahu mainan. Dengan penuh kegembiraan dia membawanya ke danau yang tenang. Tetapi karena terbawa air, perahu itu menjauh darinya sehingga tidak terjangkau oleh tangannya yang pendek. Dalam keputusasaannya, dia minta tolong kepada seorang anak laki-laki yang lebih besar. Begitu terkejutnya dia ketika anak itu mengambil beberapa kerikil dan mulai melempari perahunya dengan batu itu.

"Hei, jangan lempari perahuku," seru bocah  itu, karena mengira anak itu tidak bermaksud menolongnya, tapi justru mau merusak perahu mainannya. "Coba lihat dulu. Perhatikan apa yg terjadi," kata anak itu. Ketika bocah itu memperhatikan dengan seksama, ternyata batu itu tidak mengenai perahunya, tetapi melampauinya.

Setiap kali batu itu memukul air, timbul ombak kecil yang mendorong perahu itu ke tepi danau. Setiap lemparan batu sudah direncanakan dan pada akhirnya perahu kecil itu berada dalam jangkauannya. Betapa gembiranya bocah itu. Mainan kebanggaannya telah kembali.

Terkadang hal-hal dalam kehidupan kita tidak bisa dimengerti. Kita merasa dihajar dan disiksa, tapi marilah kita menunggu sejenak, maka kita akan melihat bahwa setiap pencobaan atau hajaran itu seperti batu yang dilemparkan ke telaga kehidupan kita yang tenang. Apakah Anda sekarang mengalami hal tersebut?

"Setiap hajaran dan lemparan itu justru mendekatkan kita kepada Tuhan."

MENGAPA HARUS BERTENGKAR


Seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil mempunyai kebun yang indah di belakang rumahnya. Tetapi tetangganya memelihara sekawanan ayam yang sering masuk dan melahap semua tanaman dalam kebunnya. Pemilik kebun itu terus berpikir bagaimana ia dapat memecahkan masalah itu dan tetap menjaga hubungan baik dengan tetangganya. Tiba-tiba ia menemukan ide cemerlang. Dibelinya beberapa telur ayam dan sore harinya diantarnya 2 butir telur ke tetangganya.    
"Ayam-ayammu bertelur di kebunku, tapi aku tidak mau mengambil apa yang bukan milikku. Maka aku bawa telur ini kepadamu." Hari berikutnya, pemilik ayam itu pun memasang pembatas rapat-rapat supaya ayam-ayamnya tidak masuk kebun orang itu.
Tidak pernah terjadi pertengkaran di antara mereka. Tidak ada manfaat dihasilkan dari sebuah pertengkaran. Yang justru terjadi adalah pertengkaran hanya akan menguras energi, merusak hubungan dan menimbulkan kepahitan hati. Itu sebabnya Tuhan menasihati kita untuk menjauhi pertengkaran. Hanya saja dibutuhkan kelapangan hati untuk menghindari sebuah pertengkaran. Orang yang sabar dan lapang hati lebih diberkati Tuhan.
"Pilihan untuk bersikap sabar dan tidak bertengkar memberikan banyak faedah untuk kita."

KUASA-NYA TIDAK PERNAH TERSEMBUNYI


Karya: Ulil Absar Abdala (Cendekiawan Muslim)

Ia yang rebah, di pangkuan perawan suci,
bangkit setelah tiga hari, melawan mati.
Ia yang lemah, menghidupkan harapan yang nyaris punah.
Ia yang maha lemah, jasadnya menanggungkan derita kita.
Ia yang maha lemah, deritanya menaklukkan raja-raja dunia.
Ia yang jatuh cinta pada pagi, setelah dirajam nyeri.
Ia yang tengadah ke langit suci, terbalut kain merah kirmizi:
Cintailah aku!
Mereka bertengkar tentang siapa yang mati di palang kayu.
Aku tak tertarik pada debat ahli teologi.
Darah yang mengucur itu lebih menyentuhku.
Saat aku jumawa dengan imanku,
tubuh nyeri yang tergeletak di kayu itu,
terus mengingatkanku:
Bahkan Ia pun menderita, bersama yang nista.
Muhammadku, Yesusmu, Krisnamu, Buddhamu, Konfuciusmu –
mereka semua guru-guruku, yang mengajarku
tentang keluasan dunia dan cinta.
Penyakitmu, wahai kaum beriman:
Kalian mudah puas diri, pongah, jumawa, bagai burung merak.
Kalian gemar menghakimi!
Tubuh yang mengucur darah di kayu itu,
bukan burung merak.
Ia mengajar kita, tentang cinta, untuk mereka
yang disesatkan dan dinista.
Penderitaan kadang mengajarmu
tentang iman yang rendah hati.
Huruf-huruf dalam kitab suci,
kerap membuatmu merasa paling suci.
Ya, Yesusmu adalah juga Yesusku.
Ia telah menebusku dari iman yang jumawa dan tinggi hati.
Ia membuatku cinta pada yang dinista!
Semoga semua hidup berbahagia dalam kasih Tuhan.

[Puisi di atas dibuat cendekiawan NU Ulil Abshara Abdala,
pemilik radio ARH, seorang muslim yang kemarin diincar
bom buku di Utan Kayu, Jakarta]

10 NASIHAT ALBERT EINSTEIN UNTUK MERAIH SUKSES



1. Buntuti terus rasa ingin tahu Anda.
“Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja.”
Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal?
Karena itu banyak-banyaklah menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata ‘sukses’. Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan.

2. Tekun itu tak ternilai.
“Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah.”
Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?
Ada ungkapan bagus yang populer di kalangan pegawai pos, ‘Selembar perangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan’. Jadilah seperti perangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.

3. Fokus pada saat ini.
“Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu.”
Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika seseorang menjaga kebun duren di kebun.
Begitu banyak kera seperti menunggu si penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus.
Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah, ‘Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus’.
Belajar untuk ‘berada di sini, saat ini’, berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.

4. Imajinasi adalah kekuatan.
“Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi adalah penarik masa depan. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.”
Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imajinasi lebih penting dari pengetahuan!
Imajinasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, “Tanda kejeniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan, melainkan imajinasi.”
Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imajinasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan.
Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun keinginan. Menyedihkan.

5. Buat Kesalahan.
“Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru.”
Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN.
2 Hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.
Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.

6. Hidup pada saat ini.
“Saya tak pernah memikirkan masa depan – itu akan datang sesaat lagi.”
Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik di masa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.
Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar menjadi lebih baik.
Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok.

7. Hargai diri Anda.
“Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga.”
Tak perlulah banting tulang untuk menjadi lebih sukses. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda.
Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.
Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyakbanyaknya kepada orang lain.
Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya.

8. Jangan mengharapkan hasil berbeda.
“Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda.”
Nasihat bijak Enstein di atas adalah favorit saya. Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang.
Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih ‘seksi’ jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.
Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu.
Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.
Bayangkan hal berikut: Ada seorang gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi si gadis?

9. Pengetahuan terasah melalui pengalaman.
“Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.”
Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek, tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi.
Anda harus melakukan proyek tersebut untuk ‘tahu’ apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak.
Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah di tengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.
Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya. Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana.

10. Pahami aturan main, lalu bermainlah lebih baik.
“Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain.”

Semoga 10 nasihat tersebut bisa menjadi inspirasi untuk kita semua ya,