BANGUN PAGI



Ketika saya bangun di pagi hari, saat masih di tempat tidur, saya bertanya pada diri sendiri: "Apa sih rahasia untuk mencapai  sukses?" Ternyata saya menemukan jawabannya pada kamar ini...

AC bilang: dingin (hati kita harus sabar).

Atap bilang: tinggi (semangat untuk mencapai yang dicitacitakan).

Jendela bilang: mari kita lihat jauh ke depan (visioner).

Jam bilang: setiap menit adalah harapan.

Kaca bilang: sebelum bertindak dan berucap, lihatlah diri sendiri terlebih dahulu (introspeksi).

Kalender bilang: bersyukurlah karena kita masih diberi waktu.

Pintu bilang: ayo kita berusaha mencapai apa yang kita inginkan.

Dan jangan lupa, lantai bilang: bersujudlah dan berdoa pada Tuhan.

Jaga hati dari rasa iri dan dengki. Jaga ucapan agar tidak menyakiti.
 

WANITA KUAT VS WANITA TANGGUH


Wanita kuat: bekerja keras setiap hari
untuk menjaga postur tubuhnya.
Wanita tangguh: tahu berlutut berdoa
untuk menjaga postur rohaninya.

Wanita kuat: merasa tidak takut akan apapun.
Wanita tangguh: memperlihatkan keberanian
meskipun ia sedang merasa takut.

Wanita kuat: tak membiarkan orang lain
memanfaatkan kelebihan yang ada pada dirinya.
Wanita tangguh: memberikan yang terbaik
dari dirinya kepada orang lain.

Wanita kuat: membuat kesalahan dan menghindari
kesalahan yang sama di masa depan.
Wanita tangguh: menyadari bahwa kesalahan
dalam hidupnya bisa dipakai Tuhan untuk
mendatangkan kebaikan dan manfaat yang membangun.

Wanita kuat: melangkah mantap dengan percaya diri.
Wanita tangguh: mengetahui dengan jelas bahwa
Tuhan akan menopang ketika ia lemah/tersandung.

Wanita kuat: selalu mengenakan wajah
yang penuh percaya diri di wajahnya.
Wanita tangguh: mengenakan anugerah.

Wanita kuat: memiliki keyakinan bahwa ia
cukup kuat untuk menempuh perjalanan hidupnya.
Wanita tangguh: memiliki iman bahwa sepanjang
perjalanan kehidupannya ia akan tumbuh makin kuat.

AKU BELAJAR



Aku belajar bahwa tidak selamanya hidup ini indah.
Kadang Tuhan mengijinkan aku melalui derita,
tetapi aku tahu bahwa Ia tidak pernah meninggalkanku.
Sebab itu aku belajar menikmati hidup ini dengan bersyukur.

Aku belajar bahwa tidak semua yang aku harapkan
akan menjadi kenyataan.
Kadang Tuhan membelokkan rencanaku,
tetapi aku tahu bahwa itu lebih baik
daripada apa yang ku rencanakan.
Sebab itu aku belajar menerima semua itu dengan sukacita.

Aku  belajar bahwa pencobaan itu pasti dalam hidupku.
Aku tidak mungkin berkata, “Tidak Tuhan,”
karena aku tahu bahwa semua itu
tidak melampaui kekuatanku.
Sebab itu aku belajar menghadapinya dengan sabar.

AKU MENCARI ALLAH


Dan ku tinggalkan
keluargaku,
pekerjaanku,
masyarakatku,
dan pergi

Mula-mula aku pergi
ke seluruh gereja,
tapi tak ku temukan Allah di sana

Lalu aku pergi ke sebuah biara
Tapi tak ku jumpai Allah di sana
Kemudian aku pergi berziarah
ke tempat-tempat suci
Tapi tak ku dapatkan Allah di sana

Kecewa dan enggan
ke mana-mana lagi
Aku pun pulang kembali
Ketika aku memeluk keluargaku
Ku rasakan kehadiran Allah

Ketika aku kembali bekerja
Ku rasakan tangan Allah
menuntun pekerjaanku

3 KATA



Kisah di sebuah pesta perpisahan sederhana pengunduran diri seorang direktur. Diadakan sebuah sesi acara penyampaian pesan, kesan dan kritikan dari anak buah kepada mantan atasannya yang segera memasuki masa pensiun. Karena waktu yang terbatas, kesempatan tersebut dipersilahkan dinyatakan dalam bentuk tulisan.
Di antara pujian dan kesan yang diberikan, dipilih dan dibingkai untuk diabadikan kemudian dibacakan di acara tersebut, yakni sebuah catatan dengan gaya tulisan coretan dari seorang office boy yang telah bekerja cukup lama di perusahaan itu.
Dia menulis sebagai berikut, "Yang terhormat Pak Direktur. Terima kasih karena Bapak telah mengucapkan kata "TOLONG" setiap kali Bapak memberi tugas yang sebenarnya adalah tanggung jawab saya. Terima kasih Pak Direktur karena Bapak telah mengucapkan "MAAF", saat Bapak menegur, mengingatkan dan berusaha memberitahu setiap kesalahan yang telah saya perbuat karena Bapak ingin saya merubahnya menjadi kebaikan. Terima kasih Pak Direktur karena Bapak selalu mengucapkan "TERIMA KASIH" kepada saya atas hal-hal kecil yang telah saya kerjakan untuk Bapak.
Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan kepada orang kecil seperti saya sehingga saya bisa tetap bekerja dengan sebaikbaiknya, dengan kepala tegak, tanpa tanpa merasa direndahkan dan dikecilkan. Sampai kapan pun Bapak adalah Pak Direktur buat saya. Terima kasih sekali lagi. Semoga Tuhan merestui jalan dimanapun Pak Direktur berada. "Setelah sejenak keheningan menyelimuti ruangan itu, serentak tepuk tangan menggema memenuhi ruangan. Diam-diam Pak Direktur mengusap genangan air mata di sudut mata tuanya, terharu mendengar ungkapan hati seorang office boy yang selama ini dengan setia melayani kebutuhan seluruh isi kantor.
Tiga kata, "TERIMA KASIH, MAAF, TOLONG" adalah kalimat pendek yang sangat sederhana tapi mempunyai dampak yang positif.
Pakailah 3 kata itu terutama untuk keluarga...

LEBIH BERBAHAGIA MEMBERI DARIPADA MENERIMA


Suatu sore, seorang anak  berjalan bersama ayahnya. Ketika mereka melihat sepasang sepatu butut di tepi jalan. Mereka yakin sepatu tersebut milik seorang pekerja rendahan yang bekerja di hutan.

Sang anak berpaling pada ayahnya seraya berkata, "Mari kita sembunyikan sepatunya, lalu kita bersembunyi dibalik semak-semak dan melihat apa yang terjadi kemudian."

Ayah itu menjawab, "Nak, kita tidak seharusnya bersenang-senang dengan mengorbankan orang miskin. Engkau dapat melakukan sesuatu yang lebih baik dan itu akan mendatangkan kesenangan besar dalam dirimu. Caranya adalah memasukkan uang ke dalam kedua sepatu bututnya. Setelah itu kita bersembunyi untuk melihat reaksi orang tersebut."

Anak itu pun melakukan apa yang dikatakan ayahnya,
lalu mereka bersembunyi di balik semak-semak.

Tak lama kemudian, si empunya sepatu keluar dari hutan dan bergegas mengambil sepatunya. Ketika memasukkan salah satu kakinya, ia merasakan ada benda yang mengganjal. Ia pun merogoh ke dalam sepatu. Ia nampak terkejut dan terheran karena ada uang dalam sepatunya. Ia memegang sambil menatap uang tersebut, lalu melihat ke sekeliling apakah ada orang di sekitarnya. Tapi ia tidak melihat seorangpun di sana.
Lalu ia memasukkan uang tersebut ke kantongnya, sambil memasang sepatu lainnya. Tapi lagi-lagi ia terkejut karena ada uang dalam sepatunya yang satu lagi. Perasaan haru menguasainya, ia jatuh tersungkur dan menengadah ke atas.

Doa ucapan syukur terdengar jelas dari mulutnya. Ia berbicara mengenai istrinya yang sakit, serta anaknya yang kelaparan karena tak ad
a uang. Ia bersyukur atas kemurahan yang Tuhan berikan melalui orang yang ia tidak ketahui.

Melihat hal itu, sang anak meneteskan air mata. Ia berpaling pada ayahnya seraya berkata, "Ayah, kau telah memberiku pelajaran yang tak kan ku lupakan. Kini aku mengerti bahwa lebih berbahagia memberi daripada menerima."

JANGAN MEREMEHKAN ORANG LAIN


Seekor semut mungkin terlihat tidak berdaya,
tapi bisa merepotkan jika masuk ke dalam telingamu.

Sebuah duri kecil tidak berbahaya,
tapi jika tertancap ke dalam daging dan tidak bisa dikeluarkan
pasti akan sangat menyakitkanmu.

Begitulah dengan manusia,
Anda sering meremehkan orang lain
berdasarkan sesuatu yang mungkin kecil dan terlihat simple.

Coba bayangkan,
sebuah gedung mall yang megah,
jika tidak ada cleaning service.
Apakah Anda bisa merasa nyaman?

Jika tidak ada bawahan,
tidak mungkin ada atasan?

Jika tidak ada karyawan,
tidak akan ada yang jadi boss?

Jika tidak bisa menghargai,
bagaimana mungkin bisa mendidik anak-anak Anda
dan menerapkan nilai-nilai kebaikan pada diri sendiri?

Ingat, jangan meremehkan orang lain!

Sebuah pohon besar bermula dari benih bibit yang kecil.
Tidak ada manusia yang terlahir langsung bisa berlari
tanpa belajar merangkak dan berdiri.

Hargai dan hormati semua orang,
tidak ada yang pantas disombongkan,
harta adalah pinjaman,
kerupawanan tidak bertahan lama,
ketenaran hanya sesaat,
kekuasaan dapat ditumbangkan
dan semuanya semata-mata dari Tuhan.

"Orang lain boleh membenci Anda,
tapi jangan pernah membalasnya.
Sebab otak mengalahkan otot
dan kebijaksanaan menghapus kebodohan!”