MENGAPA HARUS BERTENGKAR


Seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil mempunyai kebun yang indah di belakang rumahnya. Tetapi tetangganya memelihara sekawanan ayam yang sering masuk dan melahap semua tanaman dalam kebunnya. Pemilik kebun itu terus berpikir bagaimana ia dapat memecahkan masalah itu dan tetap menjaga hubungan baik dengan tetangganya. Tiba-tiba ia menemukan ide cemerlang. Dibelinya beberapa telur ayam dan sore harinya diantarnya 2 butir telur ke tetangganya.    
"Ayam-ayammu bertelur di kebunku, tapi aku tidak mau mengambil apa yang bukan milikku. Maka aku bawa telur ini kepadamu." Hari berikutnya, pemilik ayam itu pun memasang pembatas rapat-rapat supaya ayam-ayamnya tidak masuk kebun orang itu.
Tidak pernah terjadi pertengkaran di antara mereka. Tidak ada manfaat dihasilkan dari sebuah pertengkaran. Yang justru terjadi adalah pertengkaran hanya akan menguras energi, merusak hubungan dan menimbulkan kepahitan hati. Itu sebabnya Tuhan menasihati kita untuk menjauhi pertengkaran. Hanya saja dibutuhkan kelapangan hati untuk menghindari sebuah pertengkaran. Orang yang sabar dan lapang hati lebih diberkati Tuhan.
"Pilihan untuk bersikap sabar dan tidak bertengkar memberikan banyak faedah untuk kita."

No comments:

Post a Comment