SAHABAT SEJATI


Bila “Dia” memanggilmu lebih dahulu,
mohonlah pada-Nya apakah dapat membawa seorang sahabat.

Bila usiamu sampai seratus tahun,
aku ingin hidup seratus tahun kurang satu hari,
Jadi aku tak akan merasa hidup tanpamu, di sisiku.
Persahabatan sejati layaknya arti kesehatan,
nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.

Sahabat sejati, akan tetap bersama kita,
ketika kita merasa seisi dunia meninggalkan kita.
Ayahku selalu berkata,
bila kamu memiliki banyak sahabat sejati,
maka kau akan memiliki kehidupan yang indah.

Jika seluruh sahabatku melompat dari suatu jurang,
aku tak akan mengikuti mereka.
Aku akan berada di dasar jurang untuk menangkap mereka.
Rangkullah sahabat sejatimu dengan kedua lenganmu.

Aku akan membimbingmu dan kau akan membimbingku,
begitu sebaliknya.
Persahabatan adalah satu jiwa dalam dua raga.

Jangan kamu berjalan di depanku,
aku tak dapat mengikutimu.
Jangan kamu berada di belakangku,
aku tak bisa memimpinmu.
Berjalanlah di sampingku,
jadilah temanku.

Teman akan mendengarkan
apa yang kau katakan,
sahabat sejati akan mendengar
apa yang tidak kamu katakan.

Seorang sahabat dapat
mendengarkan lagu di dalam hatimu,
dan menyanyikan kembali tatkala
kau lupa akan bait-baitnya.

Kita semua memiliki peran
yang berbeda dalam hidup ini,
tapi tak menjadi soal dimana posisi kita,
akan memiliki arti sekecil apapun peran itu.
Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga kita

Orang asing adalah teman
yang menunggu apa yang akan terjadi.
Sahabat sejati seperti penganan
dalam mangkuk kehidupan.

No comments:

Post a Comment