SEBUAH PERENUNGAN (5)


Tuhan Yang Maha Baik memberi kita ikan,
tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya.       

Demikian juga jika kita terus menunggu waktu yang tepat,
mungkin kita tidak akan pernah mulai.
Mulailah sekarang...
Mulailah di mana Anda berada sekarang dengan apa adanya.

Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai,
tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya. 

Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan,
tetapi kehidupan lajang tidak memiliki kesenangan.

Buka mata Anda lebar-lebar sebelum menikah,
dan biarkan mata Anda setengah terpejam sesudahnya.

Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya
sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.

Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria
di dunia ini adalah... Hati seorang wanita.     

Begitu juga persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga.     

Persahabatan sejati layaknya kesehatan,
nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu di dalam hati Anda dan akan menyanyikan kembali tatkala Anda lupa akan bait-baitnya. 

Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga kita.

Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan,
Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain,
tapi menyesallah jika orang itu menyesal bertemu dengan Anda.   

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.
Dialah hiasan di kala Anda senang dan perisai di waktu anda susah.

Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman,
jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. 
Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihat kebaikannya 
dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya.
Tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan
kalau kita tidak bisa melihat keduanya.

Begitu juga kebijakan, kebijakan itu seperti cairan, 
kegunaannya terletak pada penerapan yang benar.

Orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal,
sedangkan orang bodoh seringkali berhasil
dengan melakukan tindakan tepat. 

Dan kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja,
tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta. 

Tak seorang pun sempurna.
mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar
meskipun terbukti salah.    

Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita
adalah perkara kecil dibandingkan dengan apa yang berada di dalam kita. 

Kita tak bisa mengubah masa lalu....
tetapi kita dapat menghancurkan masa kini
dengan mengkhawatirkan masa depan.      
Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu
dan kekhawatiran untuk masa depan,
kita tidak akan memiliki hari ini untuk kita syukuri.

Jika kita berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan
dan hari esok tanpa rasa takut,
berarti kita sudah berada di jalan yang benar menuju sukses.

No comments:

Post a Comment