Masalah yang kamu hadapi akan membuatmu kalah atau juga membuatmu berhasil – tergantung bagaimana kamu meresponinya. Sayangnya banyak orang yang salah memandang bagaimana Tuhan memakai masalah-masalah untuk kebaikan dalam hidupnya. Mereka menanggapinya dengan cara yang bodoh dan marah terhadap masalah-masalahnya bahkan tidak mau memikirkan apa keuntungan yang mereka terima.
Di bawah ini ada lima cara Tuhan memakai masalah dalam hidupmu:
Di bawah ini ada lima cara Tuhan memakai masalah dalam hidupmu:
1. Tuhan memakai masalah untuk menuntunmu.
Kadang-kadang Tuhan harus membakar tempat kenyamananmu agar kamu mau berpindah. Masalah sering membawa kita ke tempat yang baru dan memotivasikan kita untuk berubah. Apakah Tuhan sedang mencoba mengambil perhatianmu. Kadang-kadang membawa kita ke situasi, keadaan yang menyakitkan agar kita mau mengubah cara jalan kita. (Ams. 20:30)
2. Tuhan memakai masalah untuk mengujimu.
Manusia seperti teh celup, jika kita ingin mengetahui apa yang ada di dalamnya, masukkan saja ke dalam air panas! Pernahkah Tuhan menguji imanmu lewat masalah-masalah? Apakah masalah-masalah itu membuka pikiranmu? Ketika kamu menghadapi banyak masalah, hendaklah kamu penuh sukacita sebab lewat masalah-masalah ini akan menguji imanmu dan akan mengajarkan kamu tentang kesabaran. (Yak. 1:2-3)
3. Tuhan memakai masalah untuk mengoreksimu.
Ada beberapa pelajaran yang kita dapati lewat jalan yang menyakitkan dan kegagalan. Contohnya seperti anak kecil yang orang tuanya menyuruh dia untuk tidak memegang kompor yang panas. Tetapi kamu mungkin akan dapat mempelajari sesuatu lewat terbakar. Kadang-kadang kita mempelajari nilai dari sesuatu: kesehatan, uang, hubungan, dengan menghilangkannya.
Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. (Mzm. 119:71)
4. Tuhan memakai masalah untuk melindungimu.
Suatu masalah kadang-kadang kelihatan akan lebih memberkatimu jika masalah itu mencegahmu untuk jatuh ke masalah yang lebih merugikanmu . Tahun yang lalu seorang teman dipecat karena menolak mengerjakan sesuatu yang tidak beretika ketika atasannya menyuruhnya. Kehilangan pekerjaan adalah masalahnya. Tetapi ia terselamat dari hukuman penjara setelah setahun kemudian ketika tindakan atasannya terungkap.
“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan.” (Kej. 50:20)
5. Tuhan memakai masalah untuk meyempurnakanmu.
Masalah, jika ditanggapi dengan benar, membangun karakter kita. Tuhan jauh lebih tertarik pada karaktermu daripada kesenanganmu. Hubunganmu dengan Tuhan dan karaktermu adalah dua hal yang kekal, justru bisa bersukacita ketika kita sedang menghadapi masalah… Masalah menolong kita untuk belajar bersabar. Dan kesabaran membentuk karakter kita dan menolong kita percaya.
No comments:
Post a Comment