1. Bagai teratai yang jatuh ke lumpur.
Ia tidak mengeluh atas kotoran yang ada di sekitarnya. Ia justru menggunakan kotoran
itu untuk tumbuh subur. Teratai bahkan tidak ternoda oleh lumpur maupun air
tempat ia bertumbuh. Demikian pula orang yang terlahir di lingkungan kurang
ideal. Ia hendaknya tidak mengeluh, namun menggunakan kondisi tersebut untuk
mencapai kemajuan batin secara maksimal.
2.
Segala yang datang, hadapi. Segala
yang telah pergi, jangan dicari. Segala yang belum datang, jangan dinanti.
3.
Segala sesuatu yang menjadi milik kita
tidak akan pernah terlepaskan. Segala sesuatu yang bukan milik kita tidak akan
pernah diperoleh. Semua makhluk hanya menerima segala yang memang sudah menjadi
miliknya.
4.
Masa lalu hanyalah kenangan, jadikan
pelajaran. Masa depan masih impian, jadikan pedoman. Masa sekarang adalah
kenyataan, gunakanlah secara maksimal.
5.
Katakan ‘memang’. Jangan tanyakan ‘kenapa’
atas segala sesuatu yang sedang dialami maupun dijalani.
6.
Ubahlah pernyataan menjadi pertanyaan
untuk mampu berkomunikasi dengan bijaksana kepada siapapun.
7.
Ketika memiliki kemauan, maka tentu
ada jalan. Jika tidak ada jalan, buatlah jalan untuk mencapai harapan.
8.
Stress adalah perbedaan antara
harapan dengan kenyataan. Mampu mengubah harapan agar sesuai kenyataan
menimbulkan kebahagiaan.
9.
Harapan tidak selalu menjadi
kenyataan. Kenyataan tidak selalu sesuai harapan. Seseorang hanya mampu
mengubah harapan. Ia tidak akan pernah mampu mengubah kenyataan. Harapan yang disesuaikan
kenyataan mampu memberikan kebahagiaan.
10.
Hidup berisi perubahan. Berubahlah
untuk mengisi kehidupan.
11.
Bersahabatlah dengan waktu. Walau
waktu hanyalah khayalan. Kenyataan hanyalah saat ini. Bukan masa lalu maupun
masa depan. Menjadikan waktu sebagai sahabat. Banyak masalah dilalui. Satu demi
satu. Akhirnya bahagia timbul juga.
Semoga Anda selalu berbahagia.
Semoga semua makhluk berbahagia.
Semoga demikianlah adanya.
No comments:
Post a Comment