KASIH



Kasih berkata tidak
ketika Tuhan ingin memberikan yang lebih baik buat kita.
Kasih berkata tidak
ketika Ia menghajar kita supaya kita berbalik.
Kasih berkata tidak
ketika Ia tetap memukul kita, sekalipun kita menghujat Dia.
Bukan karena Ia jahat,
tapi karena Ia ingin kita sempurna,
karena Ia mengasihi kita.

Kasih tidak takut untuk dibenci.
Kasih tidak takut untuk ditinggalkan.
Kasih tidak takut untuk dihujat.
Karena kasih sabar menanggung segala sesuatu.
Kasih mengharapkan segala sesuatu.
Kasih percaya segala sesuatu.

KUNCI SUKSES



Yakin sementara orang lain bimbang.
Merencanakan sementara orang lain bermain.
Belajar sementara orang lain tidur.
Memutuskan sementara orang lain menunda.
Bersiap sementara orang lain melamun.
Memulai sementara orang lain berleha-leha.
Bekerja sementara orang lain berandai-andai.
Menghemat sementara orang lain memboroskan.
Mendengarkan sementara orang lain berbicara.
Tersenyum sementara orang lain cemberut.
Memuji sementara orang lain mencela.
Bertekun sementara orang lain berhenti.

(William Arthur Ward)

MENGEMBANGKAN SUATU IMPIAN

Berani bermimpi – bermimpi berarti mengambil resiko, melangkah keluar dari lingkungan dan situasi Anda yang nyaman.

Menyiapkan impian – Kesiapan menentukan kesuksesan. Semua yang dimulai dengan baik berjalan dengan baik. Persiapan memberi peluang bagi impian Anda.

Kenakan impian – Pakailah impian tersebut. Impian Anda bukanlah tambahan pada hidup Anda, melainkan hidup Anda.

Perbaiki impian – Pemeliharaan terus-menerus diperlukan agar impian tetap berlangsung. Impian memerlukan perawatan penuh kasih yang lembut dan terus-menerus.

Bagikan impian – Teruskan impian kepada orang lain. Beri mereka kepemilikan dan kemudian capai impian itu bersama-sama.

(Florence Littauer)

9 HAL TERPENTING UNTUK KEHIDUPAN BAHAGIA



Cukup sehat sehingga kerja menjadi menyenangkan.
Cukup uang untuk memenuhi kebutuhan.
Cukup kuat untuk melawan kesulitan dan mengatasinya.
Cukup bijak untuk mengaku kesalahan dan memperbaikinya.
Cukup sabar untuk bekerja keras hingga prestasi dihasilkan.
Cukup dermawan untuk memberi kepada orang lain.
Cukup welas asih untuk menjadi berguna dan membantu sesama.
Cukup iman untuk menjalankan perintah Tuhan.
Cukup harapan untuk mengatasi kegelisahan mengahadapi masa depan.

(Johan Wolfgang Von Goethe)

TAK SUDI MENDERITA



Bersukarialah, niscaya orang akan mendatangimu
Menderitalah, maka mereka akan berpaling dan meninggalkanmu
Mereka menginginkan kesenanganmu seutuhnya
Mereka tidak peduli dengan kesengsaraanmu
Bergembiralah, niscaya teman-temanmu berlimpah
Bersedihlah, maka engkau akan kehilangan mereka
Tak seorang pun menolak anggur yang lezat
Tapi untuk empedu kehidupan
Engkau sendiri yang harus menghabiskannya

(Ella Wheeler Wilcox)