KAMU PENGEN NIKAH? MAU CARI PEREMPUAN YANG MAU DIAJAK SUSAH? BACA NIH!


Saya tergelitik dengan obrolan sesama lelaki di sebuah forum facebook.
Lelaki pertama bertanya ke lelaki kedua, kenapa sampai sekarang masih betah melajang, sementara umur sudah 35 tahun.
Lelaki kedua menjawab dengan santai, "Belum ketemu yang cocok. Jaman sekarang perempuan banyak maunya. Gak ada yang mau diajak susah. Gue sih maunya mencari istri, gak mau pacaran-pacaran, tapi ya itu dia, gue mau istri yang bisa mengurus rumah tangga, beres2 rumah, masak, nyuci, dsb. Susah bro nyari perempuan yang kayak begitu sekarang2 ini."
Dan jawaban dari lelaki pertama membuat saya nyesss...

Lelaki pertama membalas, "Bro, sekedar masukan aja buat kita para lelaki nih, gue dulunya juga mau begitu. Dapat bini yang bisa ngurusin gue dan anak2. Pengennya mau dapat istri yang mau diajak susah. Tapi makin ke sini gue mikir lagi bro. Perempuan mana sih yang mau diajak susah? Elo aja deh bro, kalo elo ada di posisi perempuan, ada yang mau ngelamar elo nih, tapi syaratnya elo mau diajak susah. Gue yakin elo gak bakal terima lamarannya, kan? Mendingan sama laki-laki lain yang bisa menjamin masa depannya. Gak susah2an.
Kita laki2 kadang egois, istri harus bisa masak, nyuci, nyetrika, beres2 rumah karena kita anggap itu tugas istri. Sekarang kalo dibalikin nih, kita bisa nggak benerin genteng bocor, atau bikin pagar di halaman, ataulah apa itu pekerjaan cowok lainnya. Elo bisa bro? Kalo gue ngaku aja sih, gue gak bisa. Padahal itu seharusnya tugas suami, kan?
Berhubungan kita gak bisa, trus kita sisihkan uang untuk bayar orang lain yang bisa kerjakan semuanya. Gak adil banget ya kita bro, istri kita disuruh kerjain apa2 yang kita pikir itu tugasnya, sementara kita bayar orang lain untuk kerjain tugas kita. Harusnya jangan bebankan tugas itu ke istri. Kita harus kerja keras supaya bisa gaji asisten rumah tangga yang bisa kerjain itu semua.
Istri adalah ratu. Dia yang mengandung anak kita. Yang ikhlas selama 9 bulan kemana2 bawa anak kita yang masih di dalam perut. Yang rela bentuk badannya jadi tidak seindah dulu karena proses hamil dan melahirkan. Rela menyusui, rela mencurahkan kasih sayang untuk anak2 kita.
Dan tau gak bro? ini hal yang paling parah. Istri juga ikut kerja cari nafkah lhoo kalau kita gak mampu memenuhi semua kebutuhan rumah tangga. Dia keja buat bantuin kewajiban kita bro. Supaya masa depan anak kita terjamin.
Jadi gimana bro?
Masih mau cari perempuan yang mau diajak susah?
Mendingan elo susah sendiri aja bro. Jangan bawa2 anak orang. Kasian."

KEHIDUPAN


Kami manusia
Kami tidak sempurna
Kami hidup
Kami mencoba
Kami melakukan kesalahan
Kami jatuh
Kami terluka
Kami bangkit kembali
Kami terus belajar
Kami terus berkembang

Dan...
Kami berterima kasih
Untuk kesempatan berharga ini
Kami menyebutnya...
Kehidupan

(Mark Parker)

BERTERIMAKASIHLAH


Berterimakasihlah pada orang yang telah melukai hatimu, karena dia telah membuat hatimu kuat.

Berterimakasihlah pada orang yang telah membohongimu, karena dia membuat hidupmu makin bijaksana.

Berterimakasihlah pada orang yang telah membencimu, karena dia yang mengasah ketegaranmu.


Dan berterimakasihlah pada orang yang telah menyayangimu, karena itulah HAL TERINDAH dalam hidupmu.

Be happy.
Be healthy.
Be blessed.

JIKA


Jika jalan itu terlalu terjal untuk kau daki.
Jika gunung itu terlalu tinggi untuk kau tapaki.
Jika terlalu berat beban di pundakmu.
Jika badai itu menghalangi semua penglihatanmu.
Tersenyum dan berbahagialah,
tetap jalani setapak demi setapak,
karena Sang Pencipta menunggumu
dengan segala penghiburan-Nya di puncak.

HARGAILAH DIRI SENDIRI


Jangan pernah meremehkan dirimu. Tuhan telah memberikanmu hidup bukan karena kamu membutuhkannya, tapi karena seseorang membutuhkanmu.

Jangan hiraukan mereka yang menjelekkan dirimu. Siapa dirimu hanya kamu yang tau, hanya kamu yang menentukan, bukan mereka.

Menjadi yang terbaik lebih penting daripada menjadi yang pertama.

Jangan terlalu tergantung pada orang lain, kamu lebih kuat dari yang kamu pikirkan, hanya terkadang kamu tidak yakin pada kemampuan sendiri

Jangan tangisi dia yang telah mengkhianatimu. Bersyukurlah karena Tuhan telah menunjukkan bahwa dia bukan orang yang tepat bagimu.

Jangan buang-buang energimu untuk membalas kejahatan orang lain, biarlah hukum alam yang akan berbicara dengan sendirinya.

Jangan lari dari problem, mereka akan selalu datang menghampirimu.

Jangan pernah meremehkan dirimu sendiri dengan berkata: "Aku tidak bisa!"
"Mana mungkin bisa?"
Sebab, kamu terlahir dengan banyak talenta yang telah Tuhan berikan. Terimalah!

Bersikap lapang dada dan dapat memaafkan kesalahan orang lain. Itu akan membuatmu bahagia. Itu adalah jembatan menuju kebahagiaanmu.

Sesuatu yang dimulai dengan kebaikan akan menghasilkan kebaikan. Namun jika hasilnya belum baik, maka itu bukanlah akhir dari segalanya. Hanya waktunya belum tiba.

Rasa iri dan benci akan selalu merugikanmu. Luangkan waktu untuk bersyukur atas segala hal yang kamu miliki. Kamulah yang terbaik dengan caramu sendiri.

Hidup selalu punya banyak hal untuk membuatmu jatuh. Namun, apa yang benar-benar bisa membuatmu jatuh adalah karena sikapmu sendiri.

Jangan pernah berpikir kamu bukan siapa-siapa, karena kamu tak pernah tau bahwa ada seseorang yang berpikir bahwa kamu adalah segala-galanya.

Jangan pikirkan mereka yang membencimu, karena mereka hanya iri atas pribadimu yang lebih baik. Abaikan mereka dan teruslah melangkah.

Jangan bangga karena kesalahanmu. Tapi banggalah karena kamu dapat belajar dari kesalahan itu.

10 HAL TENTANG HIDUP



1. Buang jauh dari pikiran Anda tentang hal-hal yang tidak terlalu penting (umur, tinggi badan, dll.). Biarkan dokter yang mengkhawatirkan hal-hal tsb. karena itulah alasan Anda membayar mereka.

2. Bertemanlah dengan orang-orang yang membuat Anda ceria karena orang yang terlalu banyak berkeluh kesah dan sukar menikmati hidup akan memberikan dampak negatif pada Anda.

3. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Pelajari lebih banyak tentang komputer, berkebun, kerajinan tangan, perdalam hobi ataupun hal-hal lainnya. Jangan biarkan otak Anda istirahat terlalu lama karena iblis dapat mengambil alih.

4. Nikmatilah hal-hal sekecil apapun.

5. Sering-seringlah tertawa, bahkan sekeras yang Anda mau. Tertawalah sampai Anda merasa seperti kehabisan nafas. Dan jika Anda mempunyai teman yang bisa melakukan itu, banyak-banyaklah menghabiskan waktu dengannya.

6. Jika Anda sedang bersedih, menangislah. Air mata memang diperlukan dalam hidup ini. Namun, bangkitlah segera (saat kehilangan seseorang, ketika menghadapi masa sulit, ataupun masalah percintaan, dll.) karena sesungguhnya satu-satunya orang yang akan selalu bersama Anda hanya diri Anda sendiri. Yang lain, hanya titipan-Nya. Live while you are alive.

7. Kelilingi diri Anda dengan hal-hal yang Anda sayangi (mungkin keluarga, binatang peliharaan, musik, hobi, kekasih, dll.). Rumah Anda adalah tempat dimana Anda berlindung dan menikmati hidup.

8. Jagalah kesehatan Anda. Jika saat ini Anda dalam keadaan baik, pertahankan itu. Jika saat ini Anda dalam keadaan tidak stabil, periksakanlah segera.

9. Jangan katakan sesuatu yang bisa membuat orang lain tersudutkan, merasa bersalah dan tidak nyaman.

10. Sampaikan pada orang yang Anda sayangi bahwa Anda menyayangi mereka. Sampaikanlah pada setiap kesempatan yang Anda bisa.

MELAKUKAN YANG TERBAIK


Kehidupan tidak menuntut kita untuk selalu sampai ke puncak. Kehidupan hanya meminta kita melakukan yang terbaik, yang dapat kita lakukan pada setiap tahap pengalaman.

Kehidupan memberi kita kesempatan setiap hari untuk mengembangkan segenap kemampuan dan potensi yang kita miliki hingga ke puncak.

Keberhasilan adalah meraih bagian tertinggi yang ada dalam diri kita.

Dimanakah bagian tertinggi itu? Ketika kita memberi yang terbaik, yang kita miliki, di situlah bagian tertinggi, di situlah keberhasilan!

Kita tidak perlu membandingkan pencapaian kita dengan orang lain, sebab setiap orang memiliki bagian tertinggi yang berbeda.

Bagian tertinggi yang kita miliki boleh jadi adalah bagian terendah orang lain, Namun tolok ukur keberhasilan ada dalam diri kita masing-masing, yaitu apakah Anda telah memberikan yang terbaik yang Anda miliki!

Bagian terbaik yang Anda berikan adalah bagian terindah yang akan menjadi kebahagiaan dan kemuliaan hidup Anda.

Orang yang telah memberikan yang terbaik untuk kebahagiaan orang banyak akan menikmati kedamaian dan sukacita nurani yang tak berkesudahan.

Anda tidak perlu bersusah hati dengan penilaian orang, tapi bersusah hatilah karena Anda tak pernah berupaya memberi yang terbaik yang dapat Anda lakukan. 

PAGI


Bangunlah dari kasur masa lalu dan cucilah muka dengan air ucapkan syukur.

Bukalah jendela kehidupan dan biarkan mentari sukacita menyinari hatimu.

Rasakan udara kebahagiaan berhembus dalam kelemahlembutan.

Segera gosok gigi dengan sikat kebenaran dan mandilah dengan sabun kekudusan.

Jangan lupa segarkan diri dengan teh damai sejahtera dan kue kemenangan.

Raihlah cita dan cintamu bersama Yesus.

THE PERFECT LIFE


Hidup yang selalu mencari kesalahan orang lain akan menjadikanmu sosok seorang yang pendendam.

Hidup yang selalu menghargai  kebaikan orang lain tanpa mengingat kesalahannya akan menjadikanmu sosok seseorang yang berjiwa besar.

Hidup yang selalu menyalahkan orang lain akan menjadikanmu sosok seseorang yang tidak mempunyai kasih.

Hidup yang selalu memaafkan akan memberi kenyaman hati yang tak terhingga dan juga rasa bangga.

Hidup yang selalu mencari nama dan derajat akan menjadikanmu sosok seseorang yang tidak mau bersyukur atas semua berkat yang ada.

Hidup yang selalu merendah walaupun keadaanmu tinggi akan menjadikan hidupmu akan selalu dihargai orang lain.

Hidup yang selalu mencari kesenangan belaka akan menjadikanmu sosok seseorang yang tidak pernah puas.

Hidup yang selalu merasakan kesusahan dan kesedihan orang lain akan membuatmu menjadi sosok seseorang yang tegar.

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. (Ams. 4:18)

Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. (Ibr. 4:13)

Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. (Rm. 14:8)