MELAYANI ORANGTUA


 
Erizeli Jely Bandaro - Ketika makan malam di Element Building Kowloon, di sebelah meja saya nampak pemandangan yang menyentuh sekali. Pria yang nampak etnis China sedang melayani makan sepasang Manula bule. Dengan telaten pria itu menyuapi makan kedua Manula itu. Wajahnya selalu nampak tersenyum penuh kesabaran dan cinta. Mengapa pria gagah di tempat berkelas jadi pelayanan Manula. Mungkin ini pasangan kaya raya yang mampu membayar pelayan.
Rasa ingin tahu, saya memberanikan diri bertanya kepada pria yang melayani sepasang Manula itu. Jawabnya bahwa kedua Manula itu adalah ayah dan ibunya. Namun mungkin melihat ekspresi wajah saya yang nampak bertanya tentang kelainan wajah, "Saya memang bukan anak biologis mereka, tapi mereka merawat saya dengan cinta. Tuhan bisa mengirim anak kepada siapa saja dengan cara langsung atau tidak langsung. Namun Tuhan ada di hati manusia utk membagi cinta kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, dan kita mewakili-Nya."
Pria itu dengan tersenyum mengatakan bahwa dia anak adopsi sejak usia balita. Dia sendiri lahir di Shanghai. Kini dia bekerja sebagai banker investasi berkelas dunia di Shanghai. Sejak tahun lalu dia pindah dari US ke Shanghai dan kedua orangtuanya dibawanya serta. Menurutnya dia bahagia karena Tuhan mengirim Istri yang hebat. Selama dia bekerja di kantor, istrinya merawat orang tuanya dengan penuh kasih dan selama weekend dia sendiri yang melayani orang tuanya.
Orang akan sukses dan hebat karena di hatinya ada cinta, ada ketulusan. Itu dibuktikan dengan keikhlasan menjaga dan merawat orangtua. Mari dekap orang tua kita selalu agar Tuhan juga mendekap kita.

No comments:

Post a Comment