SADARKAH KITA?


Sadarkah kita bahwa kita  dilahirkan  dengan dua  mata  di depan, karena seharusnya kita melihat yang ada di depan. Kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.
Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi  di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena tak seorang pun dapat mencuri isi otak kita yang lebih berharga dari segala permata yang ada.
Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut. Karena  mulut  adalah  senjata yang tajam, yang dapat melukai, memfitnah,  bahkan  membunuh. Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.
Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati. Belajar untuk mencintai dan merasakan nikmatnya dicintai, tetapi jangan pernah mengharapkan orang lain mencintai Anda dengan cara dan sebanyak yang sudah Anda berikan.
Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan, maka Anda akan menemukan bahwa hidup ini terasa menjadi lebih indah…

No comments:

Post a Comment