Suatu hari, sebatang pohon alpukat menikmati sejuknya udara sore. Tiba-tiba
keasyikannya terusik oleh sapaan dari sebutir biji benalu yang sedang
diterbangkan angin kian kemari, “Wah alpukat, sekarang kamu sudah besar, ranting-rantingmu
banyak, daunmu lebat, buahmu besar-besar.”
“Iya benalu, itu karena akar-akarku banyak dan rajin menghisap sari makanan dari dalam tanah.”
“Hampir sepanjang hari saya diterbangkan angin, rasanya badan saya capek sekali. Boleh tidak saya beristirahat di salah satu rantingmu untuk semalam saja?”
Tanpa berpikir panjang, alpukat langsung mengabulkan permohonan sang benalu. Maka sejak itu benalu tinggal di pohon alpukat dan tanpa disadari oleh alpukat, benalu makin hari makin besar dan beranak banyak.
Suatu hari alpukat melihat tubuhnya sudah kurus kering. Saat itulah alpukat sadar bahwa benalu sudah merugikan dirinya, lalu alpukat memutuskan untuk menyuruh benalu meninggalkan tubuhnya.
“Alpukat, semua akar-akarku sudah tertancap di dalam tubuhmu. Jangan pernah bermimpi kalo aku akan memenuhi permintaanmu!” kata benalu sambil tertawa.
Semakin hari alpukat semakin kurus dan akhirnya mati karena benalu terus menghisap makanan dari tubuh alpukat tanpa belas kasihan.
Pesan moral, banyak orang yang bertindak seperti alpukat ini. Waktu dosa kecil datang menggoda dan hadir dengan segala daya tariknya, Anda tidak langsung menolaknya. Anda pikir, “Ah itu hanya dosa kecil saja, tidak akan mempengaruhi imanku. Aku akan tetap rajin berdoa.” Terbukti bahwa orang yang meremehkan dosa yang kecil sekalipun, akan terjerat oleh dosa yang lebih besar lagi. Kalau hari ini Anda melakukan dosa kecil, dosa kecil tersebut makin lama akan menjadi besar dan melahirkan dosa-dosa lain karenaa salah satu sifat dosa adalah melahirkan dosa!
"Mata Tuhan ada di segala tempat mengawasi orang jahat dan orang baik."
“Iya benalu, itu karena akar-akarku banyak dan rajin menghisap sari makanan dari dalam tanah.”
“Hampir sepanjang hari saya diterbangkan angin, rasanya badan saya capek sekali. Boleh tidak saya beristirahat di salah satu rantingmu untuk semalam saja?”
Tanpa berpikir panjang, alpukat langsung mengabulkan permohonan sang benalu. Maka sejak itu benalu tinggal di pohon alpukat dan tanpa disadari oleh alpukat, benalu makin hari makin besar dan beranak banyak.
Suatu hari alpukat melihat tubuhnya sudah kurus kering. Saat itulah alpukat sadar bahwa benalu sudah merugikan dirinya, lalu alpukat memutuskan untuk menyuruh benalu meninggalkan tubuhnya.
“Alpukat, semua akar-akarku sudah tertancap di dalam tubuhmu. Jangan pernah bermimpi kalo aku akan memenuhi permintaanmu!” kata benalu sambil tertawa.
Semakin hari alpukat semakin kurus dan akhirnya mati karena benalu terus menghisap makanan dari tubuh alpukat tanpa belas kasihan.
Pesan moral, banyak orang yang bertindak seperti alpukat ini. Waktu dosa kecil datang menggoda dan hadir dengan segala daya tariknya, Anda tidak langsung menolaknya. Anda pikir, “Ah itu hanya dosa kecil saja, tidak akan mempengaruhi imanku. Aku akan tetap rajin berdoa.” Terbukti bahwa orang yang meremehkan dosa yang kecil sekalipun, akan terjerat oleh dosa yang lebih besar lagi. Kalau hari ini Anda melakukan dosa kecil, dosa kecil tersebut makin lama akan menjadi besar dan melahirkan dosa-dosa lain karenaa salah satu sifat dosa adalah melahirkan dosa!
"Mata Tuhan ada di segala tempat mengawasi orang jahat dan orang baik."