14 FEBRUARI


Kasih itu seperti biji sesawi yang ditanam oleh Allah dan disiram oleh manusia. (Saint Michael)

Kasih butuh pemeliharaan, kalau setiap hari disiram oleh kebenaran firman Tuhan, maka kasih itu akan bertumbuh makin lama makin besar.

Semua yang bernafas butuh kasih, bagikan kasih itu setiap hari kepada siapa saja, mulai pagi ini.

Robertson McQuilkin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai rektor Universitas Internasional Columbia demi merawat Muriel, istrinya yang mengalami alzheimer atau gangguan fungsi otak. Muriel sudah tidak bisa apa-apa, bahkan untuk makan, mandi, serta buang air pun, ia harus dibantu.

Pada 14 Februari 1995 adalah hari istimewa, karena 47 tahun lalu, Robertson melamar Muriel – maka ia memandikan Muriel dan menyiapkan makan malam kesukaannya. Menjelang tidur ia mencium Muriel, menggenggam tangannya dan berdoa, ”Bapa surgawi, jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam, biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu.”

Paginya, ketika Robertson sedang berolahraga dengan sepeda statis, Muriel terbangun. Ia tersenyum kepada Robertson dan untuk pertama kali setelah berbulan-bulan Muriel tak pernah berbicara, ia memanggil Robertson lembut, ”Sayangku!” Robertson terlompat dari sepeda statisnya. Ia memeluk Muriel. ”Sayangku, kamu benar-benar mencintaiku?” tanya Muriel lirih. Robertson mengangguk dan tersenyum. ”Aku bahagia.” Itulah kata-kata terakhir Muriel sebelum meninggal.

Dibutuhkan seorang "Muriel" untuk mendapatkan dan menghasilkan cinta "Robertson".

Renungkan, inilah kasih yang sangat dalam. Mengapa tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari kasih sayang.

No comments:

Post a Comment