Kita adalah perahu kokoh
yang sanggup menahan beban, terbuat dari kayu terbaik, dengan layar gagah
menentang angin.
Tugas kita adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai dan menemukan pantai harapan. Sehebat apapun perahu diciptakan tak ada gunanya bila hanya tertambat di dermaga.
Dermaga adalah masa lalu kita. Tali penambat itu adalah ketakutan dan penyesalan kita.
Jangan buang percuma seluruh daya kekuatan yang dianugerahkan pada kita. Jangan biarkan masa lalu menambat kita di sini.
Lepaskan diri kita dari ketakutan dan penyesalan. Berlayarlah. Bekerjalah.
Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan kita dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang.
Di situlah ketangguhan kita diuji.
Sesungguhnya perahu memang dibuat untuk berlayar menembus segala rintangan.
Selamat tinggal 2013. Selamat datang 2014.
(Ams. 23:18)
Tugas kita adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai dan menemukan pantai harapan. Sehebat apapun perahu diciptakan tak ada gunanya bila hanya tertambat di dermaga.
Dermaga adalah masa lalu kita. Tali penambat itu adalah ketakutan dan penyesalan kita.
Jangan buang percuma seluruh daya kekuatan yang dianugerahkan pada kita. Jangan biarkan masa lalu menambat kita di sini.
Lepaskan diri kita dari ketakutan dan penyesalan. Berlayarlah. Bekerjalah.
Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan kita dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang.
Di situlah ketangguhan kita diuji.
Sesungguhnya perahu memang dibuat untuk berlayar menembus segala rintangan.
Selamat tinggal 2013. Selamat datang 2014.
(Ams. 23:18)
No comments:
Post a Comment