Ada sebuah benih yang tercecer dan tidak dipedulikan orang. Karena merasa rendah diri, benih itu menganggap dirinya tidak penting.
Suatu hari, angin kencang datang, tiba-tiba ia terjatuh ke sebuah tanah terbuka dan terpanggang di bawah sinar matahari. Dia merasa bingung, mengapa ia harus mengalami semuanya itu? Tak lama air hujan turun sebagai gantinya terik matahari, kadang gerimis dan kadang hujan deras. Sementara waktu berlalu dan tahun berganti, ia melihat seorang pengelana duduk di dekatnya,
“Terima kasih Tuhan untuk ini, saya sangat membutuhkan istirahat.”
“Apa yang kamu bicarakan?” Tanya si benih. Benih itu memang melihat beberapa orang duduk di dekatnya dalam beberapa tahun terakhir, namun tak ada yang berbicara seperti itu.
“Siapa itu?”
“Ini aku, benih.”
“Benih?” Pria itu melihat pohon raksasa itu, “Apa kamu bercanda?
Kamu bukan benih! Kamu pohon! Sebuah pohon raksasa!”
Suatu hari, angin kencang datang, tiba-tiba ia terjatuh ke sebuah tanah terbuka dan terpanggang di bawah sinar matahari. Dia merasa bingung, mengapa ia harus mengalami semuanya itu? Tak lama air hujan turun sebagai gantinya terik matahari, kadang gerimis dan kadang hujan deras. Sementara waktu berlalu dan tahun berganti, ia melihat seorang pengelana duduk di dekatnya,
“Terima kasih Tuhan untuk ini, saya sangat membutuhkan istirahat.”
“Apa yang kamu bicarakan?” Tanya si benih. Benih itu memang melihat beberapa orang duduk di dekatnya dalam beberapa tahun terakhir, namun tak ada yang berbicara seperti itu.
“Siapa itu?”
“Ini aku, benih.”
“Benih?” Pria itu melihat pohon raksasa itu, “Apa kamu bercanda?
Kamu bukan benih! Kamu pohon! Sebuah pohon raksasa!”
“Benarkah?”
“Ya! Kamu pikir kenapa semua orang itu datang ke sini? Untuk merasakan keteduhanmu! Jangan beritahu saya bahwa kamu tidak tahu telah mengalami pertumbuhan bersama berjalannya waktu.”
Benih sadar siapa dirinya. Benih itu sekarang telah menjadi sebuah pohon raksasa.
Benih sadar siapa dirinya. Benih itu sekarang telah menjadi sebuah pohon raksasa.
Pesan moral:
Tahukah Anda, kehidupan manusia serupa dengan jalan hidup benih ini. Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya berharga dan tiap kesukaran yang dialaminya di masa lalu adalah sebuah proses untuk membuat mereka kuat dan bertumbuh menjadi pribadi yang besar dan yang dapat memberkati kehidupan banyak orang.
"Anda bukanlah sebuah benih lagi, Anda adalah sebuah pohon dimana ada banyak orang yang bernaung!"
Tahukah Anda, kehidupan manusia serupa dengan jalan hidup benih ini. Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya berharga dan tiap kesukaran yang dialaminya di masa lalu adalah sebuah proses untuk membuat mereka kuat dan bertumbuh menjadi pribadi yang besar dan yang dapat memberkati kehidupan banyak orang.
"Anda bukanlah sebuah benih lagi, Anda adalah sebuah pohon dimana ada banyak orang yang bernaung!"
No comments:
Post a Comment