SELAMAT BERBAHAGIA


Ketika aku berpikir negatif pada seseorang...
Tanpa sadar, aku telah menghakimi orang itu.

Lebih mudah mana?
Berusaha menyingkirkan semua kerikil tajam di setiap jalanan
atau memakai sepatu agar kaki kita tidak terluka?

Lebih mungkin mana?
Berusaha mensteril semua tempat agar tak ada kuman
atau memperkuat daya tahan tubuh kita sendiri?

Lebih mudah mana?
Berusaha mencegah setiap mulut agar tak bicara sembarangan
atau menjaga hati kita sendiri agar tak mudah tersinggung?

Lebih penting mana?
Berusaha menguasai orang lain
atau belajar menguasai diri sendiri?

Yang penting bukan bagaimana orang harus baik pada kita,
melainkan bagaimana kita berusaha baik pada orang lain.

Bukan orang lain yang membuat kita bahagia,
melainkan sikap kitalah yang menentukan, kita bahagia atau tidak. 

Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini,
tidak akan terulang kembali.
Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan,
yaitu BELAJAR.
Dari masa lalu untuk hari esok yang lebih baik.

Hidup adalah PROSES.
Hidup adalah BELAJAR.
Tanpa ada batas umur.
Tanpa ada kata tua.

JATUH... Berdiri lagi.
KALAH... Mencoba lagi.
GAGAL... Bangkit lagi.

Selamat berbahagia.
Hari ini kita akan melakukan satu hal yang lebih baik dari kemarin,
dan esok kita akan melakukan hal yang lebih baik lagi dari hari ini.

No comments:

Post a Comment