Ben Carson dikenal sebagai ahli
bedah saraf dunia yang hebat. Padahal peraih penghargaan The Presidential
Medal of Freedom 2008 dari Presiden AS ini waktu kecil dikenal sebagai anak
miskin dan bodoh.
Suatu kali
ibunya menyadarkannya bahwa ia sebenarnya bukan anak bodoh hanya kurang
belajar. Maka sang ibu menekannya agar ia banyak membaca buku, baik buku
pelajaran maupun buku lainnya. Meski mereka miskin dan tak mampu beli banyak
buku, ibunya meminjam buku-buku dari perpustakaan umum untuk dipelajari Ben. "Dalam
kondisi miskin kita tak akan punya kesempatan untuk pergi ke mana-mana. Namun
dengan buku kita bisa pergi ke mana pun kita mau, bisa jadi orang seperti
apapun, dan bisa melakukan apapun yang kita inginkan," tutur ibunya.
Ben Carson menerima penghargaan The Presidential Medal of Freedom 2008 (sebuah penghargaan tertinggi kepada rakyat Amerika Serikat sipil/non militer atas jasanya kepada negara dan dunia).
Berkat
disiplin yang ditanamkan ibunya itu akhirnya Ben sukses jadi ahli bedah saraf
dunia. Ia berbagi kiat suksesnya dalam sejumlah buku, salah satunya Think
Big. Selalu berpikir besar inilah yang mendorongnya jadi orang sukses.
Tapi sebenarnya apa Think Big menurut Carson? Ia punya rumusan singkat, bahwa
Think Big terdiri dari 8 kunci sukses yang diurai dari delapan huruf (T-H-I-N-K-B-I-G)
T - berati talent (bakat) atau time (waktu).
Kenalilah bahwa waktu dan bakat adalah hadiah dari Tuhan.
H - adalah "hope", harapan untuk hal-hal
yang baik dan jujur (honest).
I - adalan "insight", wawasan yang diperoleh
dari orang atau buku-buku bagus.
N - adalah "to be nice to all people",
berbuat baiklah pada semua orang.
K - adalah "knowledge",
kenalilah ilmu pengetahuan sebagai kunci kehidupan.
B - adalah "book", bacalah buku
sebanyak-banyaknya.
I - adalah "in-dept", belajar dan perdalamlah
keterampilan.
G - adalah "God", semua orang punya
Tuhan. Jangan lupa pada Tuhan.
Ia menyimpulkan semua itu dari pelajaran yang diberikan ibunya. "Ketika saya sedang belajar ibu saya selalu bilang, 'Kamu bisa melakukan apa saja yang orang lain lakukan, hanya saja kamu harus melakukannya dengan lebih baik'," katanya. Sekarang terbukti berkat konsep "Think Big" itu seseorang bisa sukses. Dialah contohnya.
No comments:
Post a Comment