Liputan6.com, New York - Tak hanya sebagai bentuk kerja keras, uang kerap menjadi godaan tersendiri di berbagai profesi. Namun seorang satpam di bandara New Jersey, Amerika Serikat Serikat tampaknya tak tergoda sedikitpun dengan uang yang bukan menjadi haknya.
Melansir laman New York Post, Minggu (17/1/2015), satpam yang enggan disebutkan identitasnya ini mengaku menemukan dompet berisi uang tunai senilai US$ 5 ribu setara Rp 69,3 juta (kurs: Rp 13.875/US$) di bandara tempatnya bekerja.
Selain berisi uang tunai, dompet yang ditemukan juga memuat beberapa kartu kredit. Sayangnya, tak ada satupun tanda pengenal yang dapat menunjukkan siapa pemilik dompet berisi uang puluhan juta rupiah itu.
Tanpa tergiur dengan uang yang ditemukannya, sang satpam jujur itu langsung mengembalikan dompet temuan ke bagian Administrasi Keamanan Transportasi (Transportation Security Administration/TSA) di bandara.
Setelah itu, Manajer Layanan Konsumen TSA Ofella Ruiz mencoba menghubungi salah satu perusahaan kartu kredit yang berada di dompet sang penumpang pesawat.
Setelah mengantongi nama pemilik dompet, dia lantas meminta petugas di bandara tujuan sang penumpang untuk memberitahukan bahwa dompet, uang serta kertu kreditnya telah ditemukan.
Sang penumpang yang tengah kebingungan mencari dompet dan uang tunai bernilai besar itu lantas menggambarkan dompet dengan detil pada pihak TSA.
Dia juga mengirimkan fotonya untuk mencocokan dengan gambar pemilik dompet di layar yang terekam di CCTV bandara.
"Kemungkinan dia kehilangan dompet saat mengambil kartu identitas dari dalam dompet tersebut," kata Ruiz.
Sang penumpang merasa sangat bahagia dan menawarkan sebagian uang tunai sebagai hadiahnya. Namun pihak dari badan transportasi itu menolak dan mengatakan, seluruh karyawannya tidak menerima uang dari penumpang manapun.(Sis/Nrm)
No comments:
Post a Comment