HIDUP BIJAK



Saat SENDIRIAN,
Kita baru tahu kalau keluarga itu sangat berharga.

Waktu sedang JAYA,
Kita merasa banyak teman di sekeliling kita,
kita percaya diri melakukan apa saja.

Waktu TAK BERDAYA,
Barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati kita.

Tapi waktu DOWN,
Kita baru sadar selama ini siapa saja teman
yang hanya mempermainkan kita.

Waktu SAKIT,
Kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta.

Manakala MISKIN,
Kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi dan saling membantu.

Ketika TUA,
Kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.

Dan,
Setelah di ambang ajal,
Kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.

Saudaraku yang terkasih,
Hidup ini tidak akan lama. Sudah saatnya mari kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA dengan saling menghargai, saling membantu, saling memberi dan saling mendukung untuk kemajuan bersama. Jadilah teman yang setia tanpa pamrih. Jauhilah niat jahat untuk mencelakai teman dan memaksa seseorang melakukan suatu hal yang menyimpang untuk kepentingan pribadi kita.

“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” (Gal. 6:7)


No comments:

Post a Comment