BASUKI CAHAYA PURNAMA


Kau sebut aku kafir
Karena aku bukan ahli zikir
Dari ibu non muslim aku terlahir
Tak ada dayaku melawan takdir

Dari kedua orang tua aku dikenalkan kepada yang fakir
Belajar berhati lembut tanpa kikir
Peduli dan berbagi tanpa takut fakir
Mencintai mereka tanpa pikir

Aku tak terlatih sebagai politisi
Yang pandai berbaik kata dusta
Bertaut teman sejalan karena transaksi
Untuk menghitung suara dan laba

Aku bukan selebriti
Menjadi hebat karena menceraikan istri
Aku bukan politisi
Menjadi hebat karena impor istri

Aku hanyalah pria biasa
Yang terlahir bernama Basuki Cahaya Purnama
Hanya ingin jadi cahaya
Bercahaya seindah purnama
Untuk sepatah kata tentang cinta.
Yang selalu ada dalam karsa
Membela yang papa
Bersama kita bisa

(Erizeli Jely Bandaro)

No comments:

Post a Comment