Yang
Pertama:
HARI KEMARIN
HARI KEMARIN
Kamu
tidak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi
Kamu tidak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan
Kamu tidak mungkin lagi menghapus kesalahan
dan mengulangi kegembiraan yang kamu rasakan kemarin
Biarkan hari kemarin lewat
LEPASKAN saja
Yang kedua:
HARI ESOK
Kamu tidak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan
Kamu tidak mungkin lagi menghapus kesalahan
dan mengulangi kegembiraan yang kamu rasakan kemarin
Biarkan hari kemarin lewat
LEPASKAN saja
Yang kedua:
HARI ESOK
Hingga mentari terbit esok hari
Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi
Kamu belum bisa melakukan apa-apa untuk esok hari
Kamu tidak mungkin tahu, sedih atau ceria di esok hari
Karena esok hari belum tiba
BIARKAN saja
Yang tersisa kini hanyalah:
HARI INI
Pintu masa lalu telah tertutup
Pintu masa depan pun belum tiba
Pusatkan saja diri kamu untuk hari ini
Kamu
dapat mengerjakan lebih banyak hal untuk hari ini
Bila kamu mampu melupakan hari kemarin
Dan melepaskan ketakutan akan esok hari
Hiduplah HARI INI
Karena masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit
Hiduplah apa adanya
Karena yang ada hanyalah hari ini
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati
Meski mereka berlaku buruk padamu
Sayangilah seseorang sepenuh hati hari ini,
Bila kamu mampu melupakan hari kemarin
Dan melepaskan ketakutan akan esok hari
Hiduplah HARI INI
Karena masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit
Hiduplah apa adanya
Karena yang ada hanyalah hari ini
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati
Meski mereka berlaku buruk padamu
Sayangilah seseorang sepenuh hati hari ini,
karena
mungkin besok cerita sudah berganti
Ingatlah bahwa kamu menunjukkan penghargaan pada orang lain,
Ingatlah bahwa kamu menunjukkan penghargaan pada orang lain,
bukan
karena siapa mereka,
tetapi
karena siapakah dirimu sendiri
Jadi,
jangan biarkan masa lalu mengekangmu
Atau masa depan membuatmu bingung
Apapun juga yang kamu perbuat,
Atau masa depan membuatmu bingung
Apapun juga yang kamu perbuat,
perbuatlah
dengan segenap hatimu,
sepenuh
jiwa ragamu,
seperti
kamu melakukannya untuk Tuhan.
Berterimakasihlah pada orang yang telah melukai hatimu,
Berterimakasihlah pada orang yang telah melukai hatimu,
karena
dia telah membuat hatimu kuat
Berterimakasihlah pada orang yang telah membohongimu,
Berterimakasihlah pada orang yang telah membohongimu,
karena
dia membuat hidupmu makin bijaksana
Berterimakasihlah pada orang yang telah membencimu,
Berterimakasihlah pada orang yang telah membencimu,
karena
dia yang mengasah ketegaranmu.
Dan berterimakasihlah pada orang yang telah menyayangimu,
Dan berterimakasihlah pada orang yang telah menyayangimu,
karena
itulah ANUGERAH TERINDAH dalam hidupmu
No comments:
Post a Comment